BASAJAN.NET, Meulaboh- Sejumlah santri Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Nurul Falah Meulaboh, mengikuti vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dosis pertama. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan serbaguna madrasah setempat, Rabu, 6 Oktober 2021.
Pimpinan Dayah Nurul Falah Meulaboh, T. Abdurrazak mengatakan, vaksinasi juga diikuti oleh guru dan orangtua/wali, serta masyarakat umum secara massal. Hal tersebut guna mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan madrasah dan masyarakat Kabupaten Aceh Barat.
Abdurrazak menyampaikan, dua hari sebelumnya, pihak madrasah bersama Dinas Kesehatan Aceh Barat, vaksinator, dan tim Puskesmas Johan Pahlawan, telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan wali santri terkait pelaksanaan vaksinasi.
“Alhamdulillah, yang sebelumnya berminat hanya lima santri, setelah sosialisasi bertambah menjadi dua puluh santri,” ungkapnya.
Abdurrazak menjelaskan, tidak ada paksaan bagi santri untuk mengikuti vaksinasi. Semua murni karena keinginan sendiri dan memiliki izin orangtua/wali.
Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Suhadi mengatakan, terkait pelaksanaan vaksinasi bagi siswa madrasah, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh madrasah untuk melakukan sosialisasi sesuai dengan regulasi yang ada.
Secara regulasi, setiap siswa yang akan di vaksin harus mendapat izin orangtua/wali. Namun hingga saat ini masih banyak orangtua/wali siswa yang belum merespon secara maksimal. Masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat vaksin untuk meningkatkan imun tubuh dan mencegah terjangkitnya COVID-19.
Suhadi menyebutkan, selain santri MTsS Nurul Falah, sebelumnya beberapa madrasah juga telah melaksanakan vaksinasi, di antaranya di MTsS Harapan Bangsa dan MAN 2 Aceh Barat, yang diikuti 293 siswa. Selain itu, banyak juga siswa madrasah yang telah mengikuti vaksinasi secara mandiri.
Ia berharap, seluruh masyarakat terutama orangtua/wali siswa dapat memahami bagaimana manfaat dan pentingnya vaksinasi, dan memberi ruang bagi anak-anak untuk divaksin.
“Pemerintah hadir untuk mencegah penyebaran COVID-19 di masyarakat,” pungkasnya.[]
————————————————————————————————-
WARTAWAN: RAHMAT TRISNAMAL
