BASAJAN.NET, Medan- Unit pelaksana teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Teuku Umar Meulaboh melakukan studi banding ke dua perguruan tinggi di Sumatera Utara (Sumut). Hal tersebut sebagai upaya pengoptimalisasi pemanfaatan pengelolaan repositori institusi dan digital library.
Studi banding yang dilakukan di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dan Perpustakaan Universitas Negeri Medan (Unimed) tersebut berlangsung mulai 8-11 November 2022.
Kepala UPT Perpustakaan UTU Meulaboh, Rahmiyul menjelaskan bahwa studi banding tersebut dilakukan dalam rangka knowledge sharing mengenai pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi, khususnya dalam manajemen layanan repository institusi dan juga pemanfaatan digital library.
“Kunjungan studi banding ini melihat dan mempelajari bagaimana pengelolaan sistem informasi manajemen perpustakaan di USU dan Unimed,” kata Rahmiyul dalam keterangan tertulis, Jumat 11 November 2022.
Rahmiyul menyampaikan, pada kunjungan tersebut pihaknya juga diajak untuk library tour yang didampingi tim IT dan berdiskusi tentang sistem repository di USU dan juga sharing informasi mengenai Digital Library UNIMED.
Kunjungan tersebut juga dilakukan sebagai upaya penjajakan kerjasama Perpustakaan UTU Meulaboh dengan Perpustakaan USU dan UNIMED.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan USU Laila Hadri Nasution dalam pertemuan tersebut menyampaikan terima kasih dan menyambut baik kunjungan dari Perpustakaan Universitas Teuku Umar. Ia berharap, dengan studi banding tersebut dapat memberikan manfaat untuk pengembangan perpustakaan UTU ke depan.
“Walaupun perpustakaan kami juga belum tentu sempurna, namun kita sama-sama akan terus meningkatkan kualitas perpustakaan, supaya semakin maju dan dicintai pemustaka,” kata Laila Handri Nasution dalam pertemuan, Rabu 9 November 2022
Selain itu, Kepala Perpustakaan UNIMED, Tessa Simahate mengatakan, saat ini Perpustakaan yang ia pimpin sudah menerapkan teknologi dalam pengelolaan perpustakaan dan tentunya mengikuti dengan tren dan perkembangan zaman.
“Alhamdulillah Sekarang perpustakaan UNIMED sudah menerapkan Teknologi dalam bidang perpustakaan yang sudah bagus, tapi kami juga akan terus mengembangan perpustakaan,” ungkap Tessa dalam pertemuan, Kamis 10 November 2022.
Tessa mengaku, saat ini perpustakaan Digital UNIMED menjadi ikon kampus Universitas Negeri Medan. Hal tersebut menjadikan beban kerja dalam menjaga ikon kampus juga lebih besar.
“Tentunya kami akan selalu melakukan terobosan-terobosan baru yang memudahkan pengguna khususnya sivitas Akademika Universitas Negeri Medan dalam memanfaatkan Digital Library UNIMED ini,” katanya.[]
