BASAJAN.Net, Banda Aceh- Staf khusus Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Abdul Wahid Maktub, mengajak para generasi muda untuk terus mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan dan persaingan di era globalisasi saat ini.
Menurut Wahid Maktub, untuk menjadi insan profesional dalam dunia revolusi industri dan global, harus mampu membangun relasi yang kuat melalui proses ta’aruf, ta’awun dan keberagaman.
“Ketika habluminallah berjalan dengan baik, maka kehidupan kita juga akan berjalan dengan baik,” kata Mantan Duta Besar RI untuk Qatar ini dihadapan ratusan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis 14 Maret 2019.
Hal tersebut disampaikan Wahid Maktub saat memberikan kuliah umum dengan tema “Menjadi SDM Profesional di Era Revolusi Industrial dan Global.” Kegiatan yang berlangsung di ruang teater museum UIN Ar-Raniry itu, diselenggarakan oleh Prodi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry.
Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Arab, UIN Ar-Raniry, Zulhelmi mengatakan, kuliah umum ini merupakan program rutin setiap semester. Diharapkan dapat memompa semangat dan pola pikir mahasiswa, untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri dalam menghadapi persaingan di era globalisasi.
“Pola pikir harus terbuka, jangan hanya ikut persaingan lokal. Namun coba berkompetensi di tingkat nasional atau internasional, seperti kuliah dan bekerja di Timur Tengah dan mempersiapkan diri untuk menjadi Dubes, Atase Kedutaan dan Diplomat,” tantang Zulhelmi kepada mahasiswanya.
Kuliah umum turut dihadir Rektor UIN Ar-Raniry, Warul Walidin, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Ar-Raniry, Saifullah, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Fauzi Ismail, Kepala Tata Usaha FAH, Maryam, para wakil dekan, ketua dan sekretaris prodi selingkungan Fakultas Adab dan Humaniora beserta dosen dan seluruh sivitas akademika FAH.[]
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
