Komposisi dalam Harmoni yang Indah

oleh -1,196 views
Seniman sekaligus anggota DPD RI asal Aceh Rafli. Foto: lintasgayo.

BASAJAN.net, MEULABOH- Suaranya mengalun merdu, lembut, namun sesekali menyentak. Penonton hanyut dengan lirik yang dibawakan lelaki berkulit hitam itu. Bahkan ia turun dari panggung, mengajak penontot ikut bernyanyi. Aula Setdakab Aceh Barat malam itu, Rabu 9 Mei 2018, riuh. Tepuk tangan menggema.

Rafli Kande, sang penyanyi Etnik Jazz Kontemporer sekaligus anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, menghidupkan suasana penutupan Pekan Kreatifitas Mahasiswa dan Santri (PKMS) Se-Aceh yang diadakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh.

Selain menyumbangkan suara emasnya, lelaki kelahiran Aceh Selatan 1 Agustus 1967 itu, juga memberikan kuliah umum untuk peserta PKMS. Ia terlihat senang dengan ajang kreativitas yang diadakan mahasiswa STAIN tersebut.

“Apa yang kalian lakukan patut diapresiasi, dan memang semuanya harus dimulai dari kesederhanaan,” ujar sang senator yang malam itu menggunakan kemeja batik biru dengan paduan celana yang serasi.

Ia juga mengajak mahasiswa untuk bersinergi dalam membangun negeri. “Bila komposisi tidak terintegrasi dengan baik, mustahil menghasilkan harmoni yang indah,” ujarnya berfilosofi.

Menurutnya, filosofi itu yang dapat diambil dari seni terhadap politik, pemerintahan, perekonomian dan sebagainya. Ia menekankan sinergi dan persatuan.

Dalam kesempatan yang sama, Jumiadi, Ketua Dema STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh mengatakan, tujuan dilaksanakan PKMS ialah untuk merekatkan ikatan antara mahasiswa dan santri.

“Selama ini kita melihat seperti ada perbedaan antara mahasiswa dan santri, padahal jika keduanya bersatu dan saling menguatkan akan menghasilkan generasi muda Islam yang tangguh,” ujar Jumiadi.

Untuk itu, ke depan ia berharap kegiatan yang melibatkan mahasiswa dan santri perlu terus digalakkan. “Sebagai bukti kita saling menguatkan dan bersatu di masa mendatang,” tuturnya.

PKMS 2018 Dema STAIN Teungu Dirundeng Meulaboh membuat aneka perlombaan. Seperti lomba Qiraatul Kutub (membaca kitab kuning) khusus santri laki-laki tingkat dayah se-Aceh. Lomba cipta baca musikalisasi puisi Islami khusus mahasiswa se-Aceh, serta lomba pop solo Islami untuk pelajar dan mahasiswa.

Untuk kategori Qiraatul Kutub, keluar sebagai pemenang Nanda Ihsanuddin, Irwanda dan Taysir Muhammad. Untuk lomba cipta baca musikalisasi puisi islami, diraih Putri Indah Najela, Nurillah dan Hanna Wahyana. Pemenang Pop Solo Islami diraih oleh Jurmailisa Putri, Nurmala dan Asha Amiela. Para pemenang mendapatkan piala, uang pembinaan dan piagam.

Asisten II Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Marhaban, dalam sambutannya mengingatkan para pemenang untuk tidak berpuas diri dengan prestasi yang telah diraih.

“Kepada para peserta dan pemenang, untuk terus meningkatkan minat dan bakat di bidang masing-masing. Agar ke depan lebih berprestasi dan membanggakan,” ujarnya.

Penutupan PKMS selain dimeriahkan dengan pembacaan puisi dan persembahan lagu dari pemenang juara I PKMS STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh 2018, juga menampilkan Pernik Art, yang menyuguhkan perkusi etnik modern. Penampilan Pernik Art yang beranggotakan mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dan Universitas Teuku Umar (UTU) itu, memberikan warna tersendiri.

Lirik Seulanga, lagu dari Rafly Kande menggema di aula yang telah dihias dengan indah. Dominasi cat orange muda dan cream berpadu dengan lampu-lampu dan taman bunga yang asri.

“Na bungong, seulanga keumang saboh bak tangke, mubee harom hai sayang di dalam taman. Tatem beutatem sibu, bungong nak luhu, oh kalayee tho krang seulanga nyan gadoh mangat bee. Wahe bungong, cedah hana ban, tamse nyak dara, nyang canden rupa. Diteuka bala dijak peuayang, urou ngen malam bungong didoda. Sayang-sayang leupah that sayang, oh troh bak wate bungong pih mala. Ka habeh duroh bak tangke leukang, keubit that sayang naseb seulanga….”[]

 

Wartawan: Mellyan

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.