Guru dan Pengawas PAI Aceh Barat Dapat Pembinaan

oleh -360 views
Sejumlah Guru dan Pengawas Pendidikan Agama Islam Kabupaten Aceh Barat mendapatkan pembinaan regulasi dan pemutakhiran aplikasi Siaga. (BASAJAN.NET/RAHMAT TRISNAMAL)

BASAJAN.NET, Meulaboh- Sejumlah Guru dan Pengawas Pendidikan Agama Islam Kabupaten Aceh Barat mendapatkan pembinaan regulasi dan pemutakhiran aplikasi Siaga.

Pembinaan yang dilakukan oleh Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh tersebut berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Kamis 17 Desember 2020.

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kabupaten Aceh Barat, Khairul Azhar menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan pembinaan kepada sejumlah guru dan pengawas PAI terkait aturan dan regulasi terbaru tentang pendidikan Islam dan pemutakhiran Aplikasi SIAGA.

Khairul menyebutkan, kegiatan tersebut diikuti oleh 22 peserta, terdiri dari pengurus KKG, MGMP, Guru dan Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI).

Pembinaan Guru dan Pengawas Pendidikan Agama Islam dilakukan langsung oleh Kepala Seksi Sistem Informasi dan Kelembagaan Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Syafruddin.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Khairul Azhar menyampaikan, guru dan pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) harus betul-betul memahami semua regulasi dan juknis, khususnya yang beterkait dengan pendidikan agama Islam.

Selain itu, guru pendidikan agama Islam juga harus paham dengan teknologi untuk mengupdate data secara berkala pada aplikasi yang telah disediakan oleh pemerintah, seperti data SIAGA, EMIS, dan aplikasi data lainnya.

“Tidak boleh ada guru PAI yang tidak bisa teknologi. Jika tidak bisa, Allah SWT sudah memberi akal dan pikiran untuk terus belajar,” tambah Kakankemenag.

Selain itu Khairul berpesan, terkait berbagai isu yang berkembang untuk disikapi dengan tabayyun antara benar dan hoaks.

“Tugas manusia sebagai khalifah adalah tabayyun. Yang hoaks harus kita basmi, dan yang benar harus kita pertahankan,” tambahnya.

Ia berpesan kepada guru pendidikan agama Islam untuk terus mendidik siswa untuk terus belajar membaca dan memahami Alquran dan membuat evaluasi secara berkala, serta memfokuskan pembinaan kepada siswa yang belum mampu membaca Alquran.[]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.