BASAJAN.NET, Sabang – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2018 kepada siswa yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pesantren Terpadu Al-Mujaddin Kota Sabang, Selasa, 27 Maret 2018.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Muhibbutthabary dalam sosialisasi tersebut mengajak para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi, menurutnya belajar tidak ada batasan waktu dan umur.
“Para siswa generasi muda khususnya di Aceh, jangan putus semangat untuk melanjutkan pendidikan, karena menuntut ilmu merupakan anjuran utama dalam ajaran Islam,” tambahnya untuk menyemangati para siswa.
Muhib menambahkan, UIN Ar-Raniry merupakan salah satu perguruan tinggi yang telah memberlakukan sistem uang kuliah tunggal (UKT), yakni disubsidi oleh pemerintah.
“Dengan demikian biaya SPP di UIN Ar-Raniry termasuk dalam kategori sangat murah,” jelasnya.
Selain itu Muhib mengatakan, UIN Ar-Raniry membuka lima jalur untuk pendaftaran calon mahasiswa tahun 2018, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), seleksi bersama masuk perguruan tinggi (SBMPTN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan penerimaan mahasiswa baru (PMB) lokal UIN Ar-Raniry
“Saat ini proses pendaftaran tersebut sedang berlangsung. Mari mendaftar malalui jalur penerimaan yang telah dibuka, tatacara dan jadwal masing-masing jalur dapat dilihat pada brosur atau website resmi UIN Ar-Raniry,” ujarnya.
Untuk menyemangati siswa, Muhib memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta sosialisasi, bagi yang cepat menjawab pertanyaannya akan diberikan hadiah berupa baju kaos yang bertuliskan “Ayo Kuliah di UIN Ar-Raniry”.
Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry, Farid Wajdi Ibrahim mengatakan, UIN Ar-Raniry terus berupaya memberikan yang terbaik kepada generasi bangsa, terutama anak-anak generasi muda Aceh.
“Pendidikan sangat penting, di zaman serba IT (informasi dan teknologi) ini, tanpa pendidikan kita akan terus tertinggal, apalagi untuk mendapatkan pekerjaan,” kata Farid.
Farid menambahkan, selama ini UIN Ar-Raniry telah berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan zaman dengan menerapkan sistem IT, baik pada sistem informasi akademik (SIAKAD), sistem perpustakaan, dan pengembangan laboratorium.
“Selain itu masih banyak aplikasi lain yang sedang dikembangkan untuk meningkatkan mutu mahasiswa. Alhamdulillah saat ini minat calon mahasiswa terus meningkat, tidak hanya lokal, namun juga luar negeri seperti Malaysia,” jelasnya.
Sementara itu Kabag Akademik, Fadhli mengatakan, sosialisasi yang dilakukan disambut meriah oleh Siswa Pesantren Al Mujaddin. Proses penyampaian materi dan diskusi dilakukan dengan beberapa bahasa, yakni bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.
“Kebersamaan kami dengan para siswa tersebut telah menyatu, karena penyampaian materi dan diskusi menggunakan bahasa sehari-hari mereka di Pesantren, yaitu bahasa Arab dan Inggris, itu merupakan salah satu modal mereka masuk ke UIN Ar-Raniry” kata Fadhli.
Fadhli menambahkan, UIN Ar-Raniry juga telah melakukan sosialisasi di beberapa sekolah yang ada di Aceh. Hal tersebut untuk memberikan pemahaman kepada siswa tingkat akhir pada masing-masing sekolah dengan mengirim utusan ke kegiatan sosialisasi di UIN, agar nantinya mereka dapat meneruskan informasi tersebut kepada teman-temannya di sekolah.
Kepala Sekolah Menegah Al-Mujaddin Kota Sabang, Irsarullah mengaku senang dan sangat bermanfaat atas kehadiran tim dari UIN Ar-Raniry dalam memberikan pengetahuan baru terhadap para siswa, khususnya terkait dengan informasi memilih prodi di perguruan tinggi.
“Selama ini mereka masih bingung dalam memilih prodi-prodi di perguruan tinggi, dengan sosialisasi ini Insyaallah akan bermafaat banyak bagi mereka. Semoga kegiatan tersebut akan terus belanjut setiap tahunnya,” harapnya.
Editor : Rahmat Trisnamal
