STAIN Meulaboh Kembali Beraktivitas di Alpen

oleh -248 views
STAIN Meulaboh Kembali Beraktivitas di Alpen
Prosesi wisuda tahun 2020 di gedung baru STAIN Meulaboh di Gunong Kleng, Alue Peunyareng, Meureubo, Aceh Barat. (BASAJAN.NET/MULIADI).

BASAJAN.NET, Meulaboh– Sejak dua minggu terakhir, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh kembali beraktivitas di gedung baru di Gampong Gunong Kleng, Alue Peunyareng (Alpen), Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.

Hal itu sekaligus menandai berakhirnya polemik sengketa lahan yang telah terjadi sejak beberapa tahun lalu, yang berujung pada kasasi ke Mahkamah Agung (MA).

Dalam putusannya, MA mengabulkan kasasi yang diajukan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia atas kepemilikan lahan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.

Putusan Kasasi MA Nomor: 3116K/Pdt/2021 menyebutkan, Sertifikat Hak Pakai Nomor 00007 Tahun 2016 di Desa Gunong Kleng, seluas 50 Hektare, dinyatakan sah milik Kementerian Agama.

Salinan keputusan itu juga sudah diserahkan langsung oleh tim kuasa hukum Kemenag RI, Ibnu Anwaruddin kepada Bupati Aceh Barat, pada 21 Juni 2021 lalu.

Pada kesempatan tersebut, Ibnu Anwaruddin menyampaikan, dengan terbitnya putusan tersebut, maka tidak ada lagi yang dibenarkan menguasai atau memanfaatkan tanah seluas 50 hektare itu. Baik yang mengatasnamakan penggarap, masyarakat atau ahli waris.

Ibnu menekankan, sengketa telah selesai. Jika masih ada yang ingin memaksakanan kehendak dengan cara-cara melawan hukum, Kemenag tidak segan-segan mengambil tindakan tegas.

“Mari bersama-sama kita membesarkan serta mendukung keberadaan kampus,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Inayatillah mengucapkan rasa syukur dengan selesainya sengketa tersebut, sehingga bisa kembali menempati gedung kampus di Alpen.

Dengan selesainya persoalan tersebut, lanjut Inayatillah, pihaknya bisa kembali fokus untuk membangun kampus. Termasuk menyiapkan segala kebutuhan transformasi kampus menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang selama ini sempat tertunda.

“Mari sama-sama kita wujudkan pengembangan kampus yang lebih baik, demi kemajuan dunia pendidikan di Barat-Selatan Aceh ini,” ajaknya.

Inayatillah berharap, Pandemi COVID-19 segera berakhir, agar nantinya pada semester ganjil mendatang, seluruh aktivitas perkuliahan dapat dilaksanakan dengan maksimal secara tatap muka di kampus Alpen.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.