BASAJAN.net, BANDA ACEH- Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) Kota Banda Aceh, mengadakan sarasehan dan buka puasa bersama dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila dan 20 tahun reformasi 1998.
Kegiatan yang berlangsung di Jeulingke, Jumat 1 Juni 2018 tersebut, dihadiri kader PMII Aceh dan pemuda Gampong Jeulingke.
Koordinator kegiatan, Aldi menyebutkan, kegiatan tersebut bertujuan menanamkan kepada para kader PMII dan pemuda, selaku generasi penerus bangsa, untuk terus merawat kebhinnekaan di bumi pertiwi. Menurutnya, seluruh elemen harus ikut berpartisipasi dalam menjaga dan merawat kedamaian Indonesia.
“Akhir-akhir ini ada sebahagian kelompok yang ingin mengganggu Ideologi Pancasila dan menggantinya dengan khilafah,” ungkap Aldi.
Sementara itu, Ketua Umum PC PMII Kota Banda Aceh, Hendriansyah menyampaikan, perpecahan hanya akan membawa umat pada tahap kebimbangan. Hal ini akan merugikan diri sendiri.
“Reformasi 1998 harus mampu memberikan pendewasaan dan kemerdekaan rakyat,” ungkapnya.
Menurut Hendri, momentum memperingati lahirnya Pancasila kali ini lebih bermakna, karena rakyat Indonesia telah memasuki 20 tahun reformasi pada 20 Mei lalu.
“Walau masih banyak tugas rumah yang belum selasai dari hasil reformasi tersebut, sudah dapat menjadikan Indonesia sebagai negara yang demokratis,” tegasnya.[]
Editor: Junaidi Mulieng
