Mahasiswa Komunikasi UTU Kuliah Lapangan Bijak Bicara Era Pandemi

oleh -513 views
Mahasiswa Komunikasi UTU Kuliah Lapangan Bijak Bicara di Era Pandemi
FOTO: BIDIKAN LAYAR ZOOM.

BASAJAN.NET, Meulaboh- Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar (FISIP-UTU), mengadakan kuliah lapangan etika dan filsafat komunikasi, Ahad, 3 Junuari 2021.

Kegiatan bertema “Ayo Bicara Bijak, Bersikap dan Bertindak di Era Pandemi Covid-19” itu, berlangsung dalam bentuk Website Seminar (Webinar) melalui zoom meeting, diikuti 90 peserta dari kalangan mahasiswa dan dosen.

Ketua Panitia, Yusri Suhendra mengatakan, kegiatan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2020, sebagai bentuk aktualisasi sejumlah teori yang didapatkan selama perkuliahan.

Sekretaris Panitia, Shinta Rizki Ananda menyampaikan, webinar dilaksanakan secara marathon, sejak pukul 8.30 WIB, hingga pukul 15.00 WIB. Pada kesempatan itu, panitia juga menyuguhakan sejumlah penampilan seni budaya, seperti tarian ranup lampuan peumulia jamee, pianika solo lagu harta yang paling berharga.

“Ada juga musikalisasi puisi tentang musibah gelombang tsunami Desember 2004, serta syahi atau tradisi bertutur syair tentang etika berkomunikasi bagi mahasiswa yang baru kuliah pertama kali di UTU,” ujar Shinta.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP-UTU, Putri Maulina menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai bentuk impelementasi tri darma perguruan tinggi.

Terlebih, kata Putri, di tengah kondisi saat ini, mahasiswa masih tersebar diberbagai belahan nusantara, belum pernah berinteraksi secara tatap muka. Baik sesama mahasiswa, dosen pengampu mata kuliah, maupun Ketua Prodi.

“Kegiatan kuliah lapangan ini merupakan agenda rutin setiap semester,” terangnya.

Webinar tersebut diisi oleh dosen senior Prodi Ilmu Komunikasi FISIP-UTU, Said Fadhlain selaku pembicara utama. Dalam paparannya, Said Fadhlian menuturkan, tidak ada negara atau kamunitas masyarakat yang benar-benar siap dengan pandemi seperti saat ini.

Said menyampaikan, sebagai garda terdepan dalam mencerahkan peradaban masyarakat teknologi digital abad 21, sebagai kaum milenial, mahasiswa ilmu komunikasi memiliki peran strategis dalam memberikan pendapat (konklusi).

“Sehingga kekalutan yang terjadi dalam masyarakat dapat kembali dipulihkan. Terutama melalui  kesamaan bahasa sekaligus memaknai secara positif, di antaranya dengan bicara bijak, bersikap dan bertindak,” papar Said. []

 

 

EDITOR: JUNAIDI MULEING

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.