LPQ Usia Dini Harus Segera Terbentuk di Aceh Barat

oleh -481 views
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Khairul Azhar saat membuka kegiatan Pembinaan Guru LPQ, Senin 7 Desember 2020. (BASAJAN.NET/RAHMAT TRISNAMAL)

BASAJAN.NET, Meulaboh- Kurangnya pengetahuan generasi muda untuk membaca dan memahami Alquran, kian meresahkan. Karenanya, perlu ditanamkan kecintaan terhadap Alquran sejak usia dini, salah satunya melalui lembaga pendidikan Alquran.

Terkait hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat, Khairul Azhar mengatakan, tahun 2021, Pendidikan Alquran Usia Dini sebagai Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ) formal, harus segera terbentuk di daerah tersebut.

“Kami akan permudah pengurusan izin operasionalnya, yang penting syarat dan ketentuannya harus terpenuhi,” kata Kepala Kantor Kemenag Aceh Barat, Khairul Azhar.

Hal itu disampaikan Khairul pada pembinaan bagi sejumlah guru LPQ di aula Al Azhar Meulaboh, Senin, 7 Desember 2020. Kegiatan itu diikuti 38 guru LPQ dari setiap kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.

Khairul menyebutkan, saat ini di Kabupaten Aceh Barat terdapat 48 pondok pesantren, 12 diniyah dan 535 tempat pendidikan Alquran (TPQ). Sedangkan Pendidikan Alquran Usia Dini belum ada di Aceh Barat.

Keinginan untuk menghadirkan Pendidikan Alquran Usia Dini di Aceh Barat, didasari karena keresahan pihaknya terhadap generasi muda yang tidak mampu membaca Alquran.

Khairul mengungkapkan, berdasarkan data media pada tahun 2018, anak-anak di Aceh yang tidak mampu membaca Alquran mencapai 50 persen. Sedangkan pada tingkat mahasiswa, yang tidak mampu membaca Alquran hampir 70 persen.

“Ini perlu kita sikapi bersama, agar permasalahan tersebut bisa terselesaikan. Kita harus memikirkan cara agar generasi muda cinta Alquran,” tegasnya.

Untuk pendaftaran LPQ sudah diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 91 Tahun 2020 tentang Juknis Pendidikan Alquran.

Ketua Panitia Pelaksana, Suhadi menyampaikan, guru LPQ harus mampu melahirkan generasi berkualitas dan cinta Alquran.

“Ke depan, guru LPQ harus mampu menggagas metode-metode pembelajaran Alquran berkualitas dan efektif,” ujarnya. []

 

 

WARTAWAN: RAHMAT TRISNAMAL

EDITOR: JUNAIDI MULIENG

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.