Lifter dari 15 Kabupaten Bersaing Lolos ke PORA Pidie

oleh -81 views
Lifter dari 15 Kabupaten Bersaing Lolos ke PORA Pidie
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar mengangkat barbel secara simbolis pertanda dibukanya secara resmi Pra-PORA Angkat Besi Tahun 2021, Sabtu, 11 Desember 2021, di Pusat Latihan Angkat Besi, GOR KONI Aceh, Banda Aceh. (BASAJAN.NET/QAHAR).

BASAJAN.NET, Banda Aceh- Para Lifter dari 15 kabupaten/kota se-Aceh bersaing memperebutkan tiket menuju Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV Pidie Tahun 2022. Para atlet angkat besi ini akan bertanding pada ajang Prakualfikasi PORA Cabang Angkat Besi Tahun 2021, yang secara resmi dibuka pada Sabtu, 11 Desember 2021, di Pusat Latihan Angkat Besi, GOR KONI Aceh, Banda Aceh.

Sekretaris Umum PABSI Aceh, Effendi Eria menyebutkan, Pra-PORA kali ini dikuti 69 lifter putra dan 60 lifter putri, yang masing-masing bertanding di 10 kelas pertandingan. Pada masing-masing kelas, tersedia lima tiket kelolosan.

“Ditambah masing-masing satu tiket untuk setiap kelas bagi tuan rumah Pidie,” kata Effendi yang berstatus Pelatih Nasional tersebut.

Sementara itu, Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PABSI Aceh yang selama ini telah mengharumkan nama Aceh lewat prestasi atletnya hingga ke level internasional.

“Di PON Papua, dari dua atlet, satu putra dan satu putri, keduanya berhasil merebut medali emas,” ujar laki-laki yang akrab disapa Abu Razak itu.

Sebanding dengan Proses Pembinaan

Kedua atlet tersebut adalah M. Zul Ilmi kelas 96 kilogram dan Nurul Akmal kelas +87 Kg. Bagi Nurul, ini merupakan medali emas keduanya di ajang PON setelah sebelumnya di PON 2016 Jawa Barat.

Sebelumnya, Nurul bahkan mencatatkan diri sebagai atlet Aceh kedua atau atlet putri Aceh pertama yang berhasil tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2021. Tiga puluh tiga tahun lalu, Alkindi atlet Aceh dari cabang anggar adalah orang pertama kali tampil di Olimpiade Soul, Korea Selatan 1988.

KONI Aceh berharap, ke depan PABSI akan melahirkan atlet-atlet berpretasi yang mengikuti jejak para seniornya. Apalagi mengingat pada PON XXI Tahun 2024 Cabang Angkat Besi akan dipertandingkan di Aceh.

“Dari Pra-PORA ini kita berharap, akan muncul potensi-potensi atlet baru yang mengharumkan nama Aceh hingga ke manca negara,” ujar Abu Razak.

Ketua Umum PABSI Aceh, T. Teuku Rayuan Sukma menyampaikan, konsep dan landasan pembinaan pihaknya selama ini lebih mengutamakan kualitas, bukan kuantitas. Proses pembinaan itu sebanding dengan ukiran prestasi yang diraih pada kejuaraan nasional dan PON.

“Berprestasi di Kejurnas, meraih dua medali emas PON Papua. Nurul tampil di Olimpiade, dan bersama Zul Ilmi juga wakili Indonesia di kejuaraan International,” kata T. Rayuan.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.