BASAJAN.NET, Lhoksukon– Prestasi membanggakan datang dari cabang olahraga aerosport Paramotor dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Hingga hari ketiga kompetisi, Aceh sukses merebut dua medali emas dan satu perak, sebuah pencapaian luar biasa yang kian mengangkat semangat kontingen tuan rumah.
Dua medali emas tersebut berhasil dipersembahkan oleh atlet berbakat, Hening Paradigma. Ia memenangkan emas di dua nomor berbeda, yakni kategori Economic FL-Distance dan Wheel Launch Solo.
Di kategori Economic FL-Distance, Hening mengungguli pesaingnya, Muhammad Abill dari Sumatera Barat yang harus puas dengan medali perak, serta Frans Febri Hendriyanto yang meraih perunggu.
Sementara di kategori Economic Wheel Launch Solo, Hening kembali tak tertandingi, mengalahkan Kevin Surya Nugroho dari DKI Jakarta yang meraih perak, serta Wenny Denada Haliza yang membawa pulang perunggu.
Selain prestasi Hening, Aceh juga menambah koleksi medalinya lewat Ken Kiham yang meraih perak di kategori Navigasi Foot Launch Putra. Pada nomor ini, medali emas diraih oleh Arlen Verta dari Jawa Barat, sementara perunggu dibawa pulang oleh Joko Sutanto dari Banten.
Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar, mengaku bangga atas pencapaian para atlet Paramotor.
“Alhamdulillah, ini adalah awal yang sangat baik bagi Aceh. Semoga raihan emas ini menjadi pemicu semangat bagi cabang olahraga lainnya,” ungkap pria yang akrab disapa Abu Razak itu kepada media, Sabtu 31 Agustus 2024.
Abu Razak juga berpesan kepada para atlet untuk terus menjaga fokus dan kesehatan selama kompetisi.
“Semoga apa yang kita cita-citakan tercapai, untuk mengharumkan nama Aceh di kancah olahraga nasional,” tambahnya.
Pertandingan cabang Paramotor berlangsung di venue Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, yang resmi dimulai sejak Kamis 29 Agustus 2024.
Ketua Paramotor Indonesia sekaligus Technical Delegate (TD) Paramotor PON Aceh-Sumut, Cahyo Alkantana menuturkan, ada 12 mata lomba dengan total 12 medali emas yang diperebutkan dalam cabang ini. Prestasi Aceh sejauh ini telah menjadi inspirasi dan harapan bagi kontingen daerah lainnya. []
