BASAJAN.NET, Banda Aceh- Menghadapi era super smart atau society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karenanya, satuan pendidikan membutuhkan adanya perubahan paradigma.
Demikian disampaikan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Gunawan Adnan pada Education, Sciences & Technology International Conference (ESTETIC) 2021 yang diselenggarakan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), pada 27 – 28 Juli 2021.
Gunawan mengatakan, di antara perubahan yang dimaksud adalah meminimalkan peran pendidik sebagai learning material provider (penyedia bahan ajar). Pendidik harus dapat berperan sebagai fasilitator, tutor, penginspirasi dan pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik untuk tumbuh kreatif.
Selain itu, kata Gunawan, kemajuan sains dan teknologi, serta pemanfatannya dalam dunia pendidikan juga harus sejalan dengan pembentukan karakter peserta didik menjadi pribadi paripurna (muttaqin).
Menurutnya, kesusksesan dalam dunia kerja tidak semata ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tapi juga kecerdasan emosional dan spiritual yang tentunya akan tercermin dari sikap dan karakter dalam aktivitas sehari-hari.
Ketua Panitia ESTETIC, Muammar Yulian mengatakan, konferensi internasional bertajuk “Transformation of Science and Technology in Character Building toward Society 5.0” itu, diadakan secara online. Menghadirkan lima narasumber dari empat negara.
Adapun para pemateri yaitu, guru besar IIUM Malaysia, Mohammad Fauzan Noordin, Rektor Universitas Terbuka Indonesia, Ojat Darojat dan Chokchai Yuenyong dari Khon Khen University Thailand. Guru Besar Filsafat Pendidikan UIN Ar-Raniry, Asna Husin dan Roslinawati Roslan dosen Sultan Hassanal Bolkiah Institute of Education, Universiti Brunei Darussalam.[]
