Atlet Peraih Medali PON Papua Terima Bonus Rp3,5 Miliar

oleh -83 views
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf bersama para atlet, pelatih serta Ketua Umum Tarung Derajat Aceh usai penyerahan bonus, Kamis malam, 23 Desember 2021. FOTO: BASAJAN.NET/QAHAR.

BASAJAN.NET, Banda AcehSejumlah atlet Aceh yang berhasil meraih medali pada PON XX Papua Tahun 2021, menerima bonus sebesar Rp3,5 Miliar.

Bonus tersebut sebagai bentuk apresiasi untuk atlet yang telah mengharumkan nama Aceh di kancah olahraga nasional.

Penyerahan bonus dilaksanakan pada Kamis malam, 23 Desember 2021, di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh.

Untuk tahap pertama, bonus yang bersumber dari anggaran Pemerintah Aceh yang dialokasikan pada KONI Aceh tersebut diserahkan kepada peraih medali emas dari 11 cabang olahraga.

Terdiri dari, tujuh cabang perorangan dan empat cabang beregu kecil. Untuk cabang olahraga perorangan, bonus yang diberikan masing-masing Rp300 juta, dan Rp35juta untuk cabang olahraga beregu kecil, degan total keseluruhan Rp3,5 Miliar.

Sementara untuk tahap kedua, bagi peraih medali perak, perunggu, dan pelatih akan diserahkan pada tahun anggaran 2022.

Adapun para atlet peraih medali emas yaitu, Jihan Sekedang cabang sepatu roda, nomor individual time trail 300 meter. Fuad Ramadhan cabang atletik nomor lari 400 meter.

Nurul Akmal cabang angkat besi kelas +87 Kg. Zul Ilmi cabang atletik kelas 96 Kg. Andri Yanto cabang binaraga kelas +85 Kg. Maisarah cabang kempo kelas 55 Kg, dan Dara Phona cabang muaythai, kelas 48 Kg.

Sementara cabang beregu kecil yaitu, Erwan Tona, Zaidil Al Muqaddim dan Yudi Anggara Putra cabang anggar nomor floret beregu putra.

Juanda, M Iqbal Ismail dan Imran cabang tarung derajat nomor seni gerak tarung berpasangan putra. M Iqbal Ismail, Juanda, Teta Arum Darandi, Rika Handayani cabang tarung derajat nomor seni gerak tarung campuran. M. Iqbal Ismail dan Juanda cabang tarung derajat nomor seni gerak bertahan menyerang putra.

Lampaui Medali PON 2016

“Alhamdulillah, pada PON Papua kita berhasil meraih 11 emas, 7 perak dan 11 perunggu, serta dua emas, dua perak dan satu perunggu di cabang eksibisi,” Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, usai penyerahan bonus.

Hasil tersebut kata Mualem, melebih perolehan PON sebelumnya di Jawa Barat pada 2016, dengan delapan emas, tujuh perak, dan sembilan perunggu.

Menurutnya, hasil saat itu merupakan yang terbaik dalam sejarah Aceh di PON. Namun di PON Papua, Aceh meraih hasil yang lebih baik.

Pada kesempatan tersebut, Mualem meminta Gubernur Aceh beserta jajarannya untuk mengupayakan pekerjaan bagi atlet peraih medali PON Papua. Karena beberapa dari mereka saat ini belum memiliki pekerjaan tetap.

“Saat ini mereka juga tengah kita persiapkan untuk menghadapi PON XXI tahun 2024, dimana Aceh menjadi tuan rumah bersama Sumatera Utara,” tambah Mualem.

Sementara itu, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan apreasiasinya atas capaian Kontingen Aceh dan prestasi pada PON XX Papua.

“Saya gembira prestasi KONI dan atlet Aceh terus naik. Ini semua tidak terlepas dari peran manajemen kepengurusan yang baik,” kata Nova.

Nova menambahkan, pada PON Jawa Barat Aceh berada pada peringkat 17. Namun pada PON Papua, naik ke posisi 12, berada satu tingkat di atas Sumatera Utara.

“Tentu saja, prestasi ini merupakan modal besar bagi kita dalam mempersiapkan diri menyongsong PON berikutnya. Mudah-mudahan pada PON 2024 yang berlangsung di Aceh–Sumut, prestasi atlet Aceh bisa lebih baik lagi,” harap Nova.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.