Atlet Paramotor Aceh Raih Medali Emas PON Papua

oleh -114 views
Atlet Paramotor Aceh Raih Medali Emas PON Papua
Atlet Aceh, Risky Hidayat berhasil meraih medali emas dari Cabang Eksibisi Paramotor nomor navigation estimated speed/precision, di ajang PON XX tahun 2021 Papua, Senin, 11 Oktober 2021. (BASAJAN.NET/QAHAR)

BASAJAN.NET, Merauke- Atlet Aceh Risky Hidayat berhasil meraih medali emas dari Cabang Eksibisi Paramotor nomor navigation estimated speed/precision, di ajang PON XX tahun 2021 Papua, Senin, 11 Oktober 2021.

Risky sukses unggul atas lawan-lawannya dari 13 provinsi se-Indonesia di nomor navigation estimated speed/precision, pada pertandingan yang berlangsung di Lapangan Paramotor Lanud J. A. Dimara, Merauke. Masing-masing provinsi mengirimkan dua atlet. Dari Aceh, atas nama Risky Hidayat dan Hasbul Asra, dengan pelatih Letkol Kal T.U Bukit.

Seluruh atlet di cabang ini mengikuti 10 nomor yang dipertandingkan, yaitu perecision take off, perecision selalom pigure, perecision bowling landing, perecision ofer all, ekonomik distance, ekonomik long time, ekonomik ofer all, navigation blank spot, navigation estimated speed/presicion dan navigation ofer all.

“Alhamdulillah, kita berhasil menyelesaikan semua chek point sesuai waktu yang telah ditentukan panitia dengan poin penuh,” kata Risky. Untuk medali perak, diraih oleh atlet asal Jawa barat, medali perunggu oleh DKI Jakarta.

Cabang paramotor berada di bawah naungan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Untuk pertama kalinya, cabang ini dipertandingkan secara eksibisi pada PON XX tahun 2021 Papua. Pada PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut, cabang ini akan dipertandingkan di Aceh.

Ketua Umum Paramotor Indonesia Cahyo Algantana mengatakan, tujuan eksebisi paramotor untuk memprsiapkan atlet agar bisa mengikuti PON selanjutnya, jika olahraga ini dianggap layak jadi cabang di PON oleh KONI Pusat.

“Saat ini kita dinilai oleh KONI,” kata Cahyo pada pembukaan eksebisi paramotor PON XX Papua, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Ketua Panitia Eksebisi Paramotor PON XX Papua, Anang Nurhadi berharap, dengan suksesnya paramotor eksebisi di Merauke bisa tampil sebagai cabang olahraga utama pada PON 2024 di Aceh.

“Panwasrah KONI Pusat akan mengevaluasi apakah paramotor layak atau tidak untuk dijadikan cabor utama,” ungkapnya. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.