Tiga Tahapan Dilalui Seseorang Dalam Menuntut Ilmu

oleh -181 views
Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Tgk Aidy Putra saat memimpin apel pagi, Senin 20 Juni 2022. (BASAJAN.NET/RAHMAT TRISNAMAL)

BASAJAN.NET, Meulaboh- Menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban bagi seseorang. Dalam mencapai ilmu harus ada keseimbangan antara pendidikan umum dengan pendidikan agama.

“Yang paling utama adalah pendidikan karakter, moral dan akhlak,” jelas Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Tgk Aidy Putra. Hal tersebut disampaikan Aidy saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Senin 20 Juni 2022.

Selain itu Aidy menyampaikan penggalan pesan dari Presiden Republik Indonesia ketiga, BJ Habibie bahwasanya jika disuruh memilih antara ilmu teknologi dengan ilmu agama, maka ia akan memilih ilmu agama, karena dihari tua ilmu agama yang akan menemaninya.

Aidy menyebutkan, dalam mencari ilmu, ada tiga tahapan yang dilalui seseorang menurut Umar bin Khattab, yaitu tahap kesombongan, tahap tawadhu dan tahap tidak tahu apa-apa. 

Ia menjelaskan, dalam mencari ilmu, disadari atau tidak seseorang pasti merasakan kesombongan karena ilmu. Misalnya ketika seseorang merasa sangat memahami sesuatu yang baru diketahui, pada hal belum didalami sepenuhnya.

“Rasa sombong harus dihilangkan. Biarlah orang yang menilai kapasitas ilmu kita,” tambahnya.

Kemudian tahapan tawadhu yaitu seseorang yang melewati tahapan ini semakin berisi semakin merunduk, merendahkan hati dan tidak sombong. Mereka menyadari bahwa diatas langit masih ada langit. 

Tahapan terakhir yaitu tahapan tidak tahu apa-apa. Pada tahapan ini, walaupun seseorang memiliki banyak ilmu, namun ia merasakan dirinya tidak ada apa-apanya. Ia menyadari bahwa ilmu yang dimiliki ibarat sebutir pasir di padang pasir.

“Tahapan ini sudah masuk ke dalam golongan tasawuf sufi,” jelasnya.

Aidy mencontohkan para imam, seperti Imam Hanafi, Maliki Syafi’i dan Hambali, yang tidak merasa sombong dengan ilmu yang dimiliki. Namun hingga saat ini ilmu tersebut masih bermanfaat untuk umat.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.