BASAJAN.NET, Meulaboh– Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh belajar pelestarian lahan gambut bersama Caniva Sapa Gambut di KM Kupi Meulaboh, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Alam (PAL) Caniva Universitas Syiah Kuala sebagai upaya meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga ekosistem gambut.
Koordinator Simpul Pantau Gambut Aceh, Monalisa mengatakan, kolaborasi antara pecinta alam dan mahasiswa KPI menjadi langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Saya berharap mereka bisa berkontribusi minimal menjaga lahan gambut di wilayah sendiri. Pecinta alam punya pengalaman lapangan, sedangkan mahasiswa KPI bisa mengangkatnya lewat media agar sampai kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) KPI STAIN Meulaboh, Irwandi menilai isu hutan gambut bukan hanya tanggung jawab mahasiswa pertanian, tetapi juga menjadi perhatian semua pihak.
Menurutnya, kegiatan tersebut penting sebagai ruang kolaborasi lintas jurusan dan kampus, serta menjadi wadah menyuarakan pentingnya isu lingkungan. “Ini juga menjadi ruang saling menguatkan untuk tujuan yang sama, yaitu menjaga alam dan keberlanjutan hidup,” jelasnya.
Salah satu peserta kegiatan, Aleeya Al Muharra mengaku, kegiatan tersebut membuka wawasannya tentang pentingnya menjaga ekosistem gambut dan mencegah kebakaran hutan.
“Kita juga harus saling mengingatkan masyarakat bahwa api kecil yang sering diremehkan bisa menyebabkan kebakaran,” katanya.[]
_____________
PENULIS: VIVI SAFIRA DAN CUT KIRANA
EDITOR: RAHMAT TRISNAMAL








