BASAJAN.Net, Meulaboh- Menyambut bulan suci Ramadan 1440 Hijriah/2019 Masehi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat dan masyarakat setempat malakukan zikir bersama, Selasa 30 April 2019.
Ratusan jamaah yang memadati Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh tersebut, larut dalam lantunan asma Allah. Selain zikir, acara juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Barat, Teungku Abdul Ghani.
Teungku Abdul Gani menjelaskan, ada tiga golongan manusia yang tidak akan diterima puasanya oleh Allah, meskipun orang tersebut rajin melakukan segala bentuk ibadah.
Golongan pertama, sebut Abdul Gani, anak-anak yang durhaka kepada orang tuanya. “Jangankan, bersikap kasar mengatakan ‘ah’ saja tidak boleh,” tegasnya.
Adapun golongan kedua, para istri yang melakukan kemurkaan kepada suami. Sedangkan golongan ketika, orang Islam yang tidak memaafkan kesalahan muslim lainnya.
“Mari kita jadikan bulan suci Ramadan sebagai bulan untuk menyambung silaturahmi,” ajaknya.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat, Ramli MS mengajak seluruh masyarakat Aceh Barat untuk meningkatkan ketekunan dalam beribadah. Tarawih berjamaah, menjalain dan mempererat silaturahmi dengan keluarga dan sesama.
Ramli berharap, zikir bersama tersebut dapat memberikan kebaikan dan mendapat rahmat dari Sang Pencipta. “Jadikan zikir sebagai rutinitas sehari-hari dalam kondisi dan situasi apapun,” imbaunya.
Kegiatan tersebut juga dihadari para pelajar, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Forkopimda Aceh Barat.[]
WARTAWAN: SITI AISYAH
EDITOR: JUNAIDI MULIENG