MTsN 3 Aceh Barat Laksanakan Ujian Berbasis Android

oleh -1,886 views
Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Aceh Barat memperlihatkan aplikasi ujian berbasis android, Selasa 30 April 2019. Sistem ujian ini memanfaatkan Google Drive dan Google Forms yang disediakan Google LLC. (BASAJAN.NET/SITI AISYAH).

BASAJAN.Net, Meulaboh- Sebagai upaya menghemat biaya dan pemakaian kertas, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Aceh Barat melaksanakan ujian berbasis android atau smartphone.

Para siswa tak lagi membawa alat tulis untuk mengisi jawaban di kertas lembar ujian. Sistem ujian ini memanfaatkan Google Drive dan Google Forms yang disediakan Google LLC.

Soal-soal ujian yang telah dibuat oleh dewan guru kemudian dimasukan ke dalamnya, lalu diberikan user id untuk login bagi siswa untuk menjawab tiap soal.

Kepala MTsN 3 Aceh Barat, Almunnawar Khalil, Selasa 30 April 2019 mengatakan, simulasi ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ujian nantinya berjalan lancar. Selain itu juga untuk memastikan siswa memiliki kemampuan mengoperasikan smartphone.

“Lembar jawaban yang telah diisi siswa akan langsung masuk ke operator sekolah yang memantau,” ujar Almunawar.

Menurutnya, benar atau salah jawaban siswa akan terdeteksi langsung oleh sistem google. Para dewan guru tidak perlu lagi menghitung nilai secara manual, sebab aplikasi yang digunakan akan menjumlahkan secara otomatis.

“Nilainya bisa keluar pada saat itu juga, mempermudah guru dan menghemat waktu,” sebut Almunawar saat ditemui wartawan di sekolahnya.

Soal yang diberikan kepada siswa serupa, namun diacak. Sehingga antara siswa satu dengan yang lain tidak akan mendapat susunan soal yang sama.

Apabila ada siswa yang sakit dan tidak bisa mengikuti ujian di sekolah, pihaknya membenarkan untuk mengikuti di rumah dengan dikawal guru.

Untuk pelaksanaan ujian berbasis android tersebut, Almunawar mengatakan, saat ini pihak sekolah belum  menyediakan smartphone bagi siswa yang hendak mengikuti ujian. Karenanya, ia berharap peran serta para wali murid untuk memberikan smartphone kepada anaknya selama pelaksanaan ujian.

“Namun jika ada murid yang tidak memiliki telepon pintar, maka bisa memakai milik gurunya,” katanya.

Siswa MTsN 3 Aceh Barat, melakukan simulasi ujian berbasis android, Selasa 30 April 2019. (BASAJAN.NET/SITI AISYAH).

Penerapan metode ujian berbasis android dinilai sangat efektif. Terlebih pemanfaatan teknologi modern saat ini bukan lagi hal yang tabu bagi  para siswa. Kebanyakan siswa sudah cukup mahir dalam mengoperasikan smartphone.

Selain itu, penerapan ujian berbasis android juga akan mendidik siswa untuk menggunakan smartphone secara positif. Penggunaan smartphone bagi siswa MTsN 3 Aceh Barat hanya dibenarkan pada saat ujian saja.

“Hanya bermodalkan paket data saja, anak-anak sudah bisa mengikuti ujian semester kenaikan kelas semua mata pelajaran,” jelasnya.

Almunawar mengatakan, biasanya dalam pelaksanaan ujian pihak sekolah menghabiskan anggaran hingga belasan juta rupiah untuk pembelian kertas dan kelepangkapan lainnya. Dengan berbasis smartphone biaya tersebut dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain.

“Kelamahan sistem ini hanya pada pengisian soal esai, karena google form belum mampu mendeteksi jawaban tertulis. Hanya untuk pilihan ganda saja, jadi kalau untuk esai kita masih secara manual,” ujarnya.

Savira (13), siswa kelas tujuh, mengungkapkan kegembiraannya dalam mengerjakan semua soal dengan berbasis android. Menurutnya, sistem ujian yang diterapkan pihak sekolah lebih mudah dan tidak memakan waktu yang lama.[]

 

WARTAWAN: SITI AISYAH

EDITOR: JUNAIDI MULIENG

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.