BASAJAN.NET, Meulaboh- Pengelola perpustakaan sekolah di Kabupaten Aceh Barat dilatih mengoptimalisasi penerapan teknologi informasi pada perpustakaan sekolah.
Kegiatan kerjasama antara Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh bersama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Barat tersebut berlangsung hingga 17 Juni 2022 di aula Cabang Dinas Pendidikan setempat.
Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Nurhayati Ali Hasan menjelaskan, kegiatan optimalisasi penerapan teknologi informasi di perpustakaan sekolah se-Kabupaten Aceh Barat merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen Prodi Ilmu Perpustakaan.
Menurutnya, sebagai institusi pendidikan, Prodi Ilmu Perpustakaan memiliki tanggung jawab sosial dan tentunya bertanggungjawab terhadap pengembangan perpustakaan.
Nurhayati menambahkan, pada pengabdian kali ini, pihaknya memberikan pelatihan bagi pengelola perpustakaan sekolah menengah atas/kejuruan (SMA/SMK) se-Kabupaten Aceh Barat, serta melakukan kunjungan dan pendampingan pembenahan sistem perpustakaan di SMAN 1 Meureubo dan SMKN 2 Meulaboh.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Barat diwakili Kabag Tata Usaha, Rahmadi menjelaskan, kerja sama ini sebagai langkah awal untuk memperkuat dukungan lintas sektor pendidikan melalui pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) di bidang perpustakaan.
Hal ini menjadi bukti keseriusan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Barat untuk peningkatan kompetensi tenaga kependidikan dan guru, khususnya bagi pengelola perpustakaan sekolah di Aceh Barat.
Ia berharap, kerjasama tersebut terus terjalin dengan baik dan terus berlanjut untuk sinergitas program dan kolaborasi penguatan kompetensi pengelola perpustakaan sekolah di Aceh Barat.
Selain itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Abdul Manan mengatakan, perpustakaan sekarang ini harus bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi agar dapat menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat pengguna.
Di era ini, perpustakaan harus berani beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dengan tidak menutup diri atas kemajuan teknologi. Sebab perpustakaan memiliki peran penting sebagai pusat sumber ilmu pengetahuan.[]
