Basajan.net- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau PAN-RB, rencananya tahun ini akan membuka kembali pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Menteri PAN-RB, Asman Abnur mengatakan, meski pihaknya sempat melakukan moratorium penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) selama tiga tahun, namun untuk tahun ini penerimaan pegawai kembali dibuka.
“Kemarin tiga tahun kami remunerasi artinya tidak menerima, tetapi untuk tahun ini kami sudah buka lagi,” kata Asman di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin, 8 Mei 2017.
Penerimaan CPNS yang dimaksudkan hanya dikhususkan bagi lembaga tertentu saja. Yaitu pegawai imigrasi, petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan hakim.
Terkait kaburnya ratusan tahanan dari Rumah Tahanan Sialang Bungkuk di Pekanbaru, Riau, menurut Asman, hal itu tidak semata-mata karena kekurangan personel petugas. Namun menurut dia, ada faktor pemicu lainnya, yaitu sistem penjagaan yang belum maksimal.
Untuk itu, pihaknya juga tengah berbenah mengatasi hal tersebut . Masalah kurangnya personel untuk menjaga Lapas di seluruh Indonesia, pihaknya sudah menyetujui 1.600 orang untuk dijadikan petugas Lapas.
“Tetapi ini pun tidak cukup karena kalau orangnya banyak, tetapi sistemnya salah juga percuma. Maka dari itu mulai dari sistemnya sampai petugasnya kita lengkapi. Mudah-mudahan ini bisa diperbaiki untuk jangka panjang,” ujarnya.
Soal pungutan liar (pungli) yang kerap terjadi di Lapas, Asman enggan berkomentar. Ia menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib.
“Yang jelas itu kan melanggar, kalau melanggar pasti ada sanksinya. Kami harap aturan yang menjadi acuan untuk berikan sanksi,” ujarnya menegaskan.
Sebelumnya, ratusan tahanan kabur dari Rumah Tahanan Sialang Bungkuk di Pekanbaru, Riau, Jumat, 5 Mei 2017. Ditjen Pemasyarakatan mengaku kesulitan melakukan penjagaan di Lapas, karena kurangnya personel. Penambahan personel terbentur moratorium pegawai negeri sipil dari Kementerian PAN-RB.[] Sumber: viva.co.id
Editor: Junaidi Mulieng
