Banda Aceh- Sebanyak 222 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang mendaftar pada Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, dinyatakan lulus seleksi berkas. Peserta yang telah dinyatakan lulus tersebut dapat mengikuti seleksi computer assisted test (CAT) yang akan dilaksanakan pada 18 dan 19 Oktober mendatang di Gedung PTIPD (ICT Center UIN Ar-Raniry).
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Kepegawaian dan organisasi UIN Ar-Raniry Drs. Subki Djuned melalui humas UIN Ar-Raniry, Jumat (29/9/2017).
Pendaftaran secara online telah dilakukan sejak 11-25 Sepetember, verifikasi berkas dilakukan sejak 13-28 september kemarin.
Subki berharap, kepada peserta yang akan mengikuti ujian melalui sistem CAT nanti agar dapat mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Menurutnya, hal yang paling penting adalah mengikuti perkembangan informasi melalui website, karena setelah seleksi CAT selanjutnya peserta yang dinyatakan lulus akan mengukuti seleksi kemampuan bidang (SKB) dan micro teaching dan wawancara yang akan dilaksanakan pada 11-17 Oktober.
Subki menyatakan, terkait dengan rincian jadwal dan ruang ujian akan diumumkan melalui situs kepeg.ar-raniry.ac.id, begitu juga dengan pengumuman kelulusan CAT dapat dilihat pada 23 oktober melalui website kemenag.go.id juga kepeg.ar-raniry.ac.id.
Disamping itu, Kabag Kepegawaian UIN menyebutkan, CPNS yang mendaftar ke UIN Ar-Raniry secara online sebanyak 275 pelamar dan yang dinyatakan lulus verifikasi sebanyak 222 orang, sementara yang tidak lulus verifikasi sebanyak 30 orang dengan berbagai alasan, antara lain ada yang kekurangan berkas, tidak sesuai ijazah dengan formasi yang diterima.
Subki menambahkan, dari data panitia bahwa ada 23 pelamar yang tidak mengirimkan berkas sampai batas waktu pengiriman yakni 27 Sepetember sore, namun mereka telah terdaftar secara online, selain itu terdapat juga yang mengirim berkas namun tidak selesai mendaftar secara online, jumlahnya hanya lima orang.
“Proses seleksi berkas telah dilakukan secara seksama sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada serta sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan oleh kementerian agama, baik dari segi kelengkapan berkas lamaran maupun kesesuaian antara ijazah dan formasi yang dibuka,” kata Dia.
Dia menegaskan, khusus untuk kesesuaian antara ijazah dan formasi yang dibuka, pihak UIN Ar-Raniry telah membentuk tim ad hoc sesuai dengan kapasitas masing-masing ilmu, seperti pada formasi teknik lingkungan dilakukan verifikasi oleh Dekan Saintek, pada formasi fisika diverifikasi oleh ketua prodi fisika, begitu juga pada formasi kimia juga yang lainya.
“Dengan dilakukan verifikasi oleh tim, harapannya peserta yang diterima betul-betul sudah sesuai dengan kapasitas ilmunya dan ijazahnya dengan prodi yang dilamar. Dari 275 pelamar yang memilih UIN Ar-Raniry, formasi yang paling banyak adalah pendidikan fisika dan kimia, sedangkan yang paling sedikit pada formasi teknik lingkungan hanya 2 pelamar,” kata Subki.
Subki Djuned mengatakan, dari keseluruhan pelamar dan yang dinyatakan lulus seleksi berkas untuk mengikuti seluruh seleksi, UIN Ar-Raniry hanya menampung 20 orang untuk formasi yang dibuka pada UIN Ar-Raniry Banda Aceh. [Rilis]