Banda Aceh– Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) cabang Muaythai memperebutkan 147 tiket menuju PORA Aceh Besar, 2018.
Kompetisi yang dibuka secara resmi oleh Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak akan berlangsung 20 hingga 25 November 2017.
Ketua Umum Pengda Muaythai, Dahlan, Senin 20 November 2017 mengatakan, Pra-PORA cabang beladiri asal Thailand yang digelar kali ini, merupakan Pra-PORA pertama cabang olahraga yang dipimpinnya itu. Total atlet yang ikut 190 orang dari 18 Pengcab yang ada di Aceh.
Sementara nomor yang dipertandingkan, kata Dahlan, berjumlah 21 nomor, dari empat kategori, yaitu putra dan putri serta senior dan junior.
“Masing-masing nomor memperebutkan tujuh tiket PORA, artinya ada 147 tiket PORA yang diperebutkan pada kompetisi kali ini,” kata Dahlan. Sementara tuan rumah Aceh Besar otomatis mengantongi 21 tiket.
Ketua Harian KONI Aceh, Abu Razak menaruh bangga pada cabang Muaythai Aceh. Meski terbilang cabang olahraga baru, namun Muaythai Aceh sudah terbentuk di 18 kabupaten/kota.
“Kami dari KONI Aceh berharap, Muaythai segera terbentuk di 23 kabupaten/kota se-Aceh,” kata Abu Razak.
Kepada seluruh atlet, KONI Aceh berharap agar para peserta dapat bertanding secara sportif. Begitu juga kepada para wasit dan juri agar dapat memimpin pertandingan dengan baik.
“KONI Aceh ingin mendapatkan atlet-atlet potensial dari hasil kompetisi ini untuk dipersiapkan menuju berbagai kejuaraan baik level nasional dan internasional,” pesan Abu Razak.
Selain dari unsur Pengda Muaythai dan KONI Aceh, pada acara pembukaan turut hadir pula perwakilan PB Muaythai Indonesia, yaitu Winarto, Moch Zahir dan Yoyo.[]
Editor: Junaidi Mulieng