Kemenag-Artline Sepakat Tingkatkan Mutu Pendidikan

oleh -1,232 views
Kemenag Aceh Barat-Artline, Menandatangani Memorandum of Underatanding (MoU) Peningkatan Mutu Pendidikan dan SDM, Selasa 28 Januari 2020. (BASAJAN.NET/RAHMAT TRISNAMAL)

BASAJAN.NET, Meulaboh- Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Aceh, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Barat, menjalin kerjasama dengan Artline Shachihata, Jepang.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak, di kantor Kankemenag setempat, Selasa, 28 Januari 2020.

Kepala Kankemenag Kabupaten Aceh Barat, Khairul Azhar, usai penandatanganan MoU menyampaikan, Artline akan menjadi mitra dalam menjalankan kegiatan pendidikan di madrasah untuk peningkatan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia yang unggul.

“Pengelolaan pendidikan yang sukses, baik dan bagus, tidak bisa kita kelola sendiri, perlu adanya mitra kerja,” ujarnya.

Artline merupakan perusahaan asal Shachihata, Jepang yang bergerak di bidang alat tulis kantor. Pada Juli 2019 lalu, perusahaan tersebut juga telah melakukan kerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, di bidang pendidikan.

“Hari ini untuk melanjutkan kemitraan tersebut, saya sampai di Meulaboh untuk membangun komitmen, bahwa pendidikan itu harus bagus,” ujar Ketua Artline Aceh, Zainal Abidin, di hadapan Kepala Madrasah Kabupaten Aceh Barat yang hadir.

Ia menjelaskan, untuk membangun konsep pendidikan bermutu, dibutuhkan perjuangan semua pihak.

Tanggungjawab tersebut tidak bisa hanya dibebankan pada suatu lembaga pendidikan saja.

“Juga harus ada peran masyarakat dan orang tua siswa di dalamnya,” ucapnya.

Zainal menyampaikan, selain bergerak di bidang bisnis, Artline juga konsen di bidang pendidikan, terutama pelatihan Bahasa Jepang bagi para guru madrasah.

“Itu yang kami lakukan di Pidie Jaya, pelatihan diberikan enam bulan. Sudah ada 12 guru yang bisa Bahasa Jepang,” katanya.

Saat ini, lanjut Zainal, Artline juga sedang merencanakan untuk mengembangkan pusat kaligrafi berbasis Artline di Aceh.

Sementar itu, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, yang diwakili Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Bidang Pendidikan Madrasah, Zulkifli mengatakan, Kementerian Agama dan madrasah membutuhkan kemitraan dalam mengembangkan pendidikan.

Menurutnya, saat ini pendidikan sudah sangat sulit. Hal itu diperkuat dengan pencapaian nilai Pedagogik guru madrasah masih sangat kurang, serta masih lemahnya penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.

“Orang jepang mempunyai kemampuan tinggi untuk memajukan pendidikan di Aceh, semoga dengan menjalin kemitraan dapat meningkatkan pendidikan di Aceh,” harapnya.[]

 

WARTAWAN: RAHMAT TRISNAMAL
EDITOR: JUNAIDI MULIENG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.