BASAJAN.NET, Banda Aceh- Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Aceh, Wahyu Widada menyatakan dukungannya terhadap program Pemusatan latihan daerah (Pelatda) KONI Aceh tahun 2020, sebagai persiapan menghadapi PON XX di Papua.
Ia menyampaikan, setiap kontingen (provinsi) akan mempersiapkan diri dalam rangka PON XX Papua. Semua yang akan berada di sana nantinya akan berkompetisi.
“Karena itu, yang paling utama adalah bagaimana para atlet mempersiapkan diri,” kata Wahyu Widada, usai bermain bulutangkis di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, Selasa, 28 Juli 2020.
Wahyu menambahkan, misi untuk meraih medali bukanlah sesuatu yang tidak bisa diraih, namun juga tidak akan didapat secara gratis. Harus dengan usaha dan semangat yang tinggi.
Ia mengingatkan agar Pelatda KONI Aceh tidak hanya mengasah para atlet dari sisi teknik dan fisik, tapi juga mental.
“Menurut saya harus diberikan satu spirit, motivasi agar para atlet memiliki keinginan yang kuat untuk mengharumkan nama Aceh dengan merebut medali,” ujarnya mengingatkan.
Terkait kondisi pandemi Covid-19, Kapolda mengatakan bahwa hal itu tidak perlu menjadi hambatan, karena Pelatda masih bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan kehidupan harus tetap berjalan dengan baik, begitu juga dengan Pelatda juga harus berjalan dengan baik, dengan mengikuti protokol kesehatan.
“Kejar mimpi kalian (para atlet) untuk meraih medali. Dengan mendapatkan medali emas di PON, nanti mungkin akan dilibatkan dalam Pelatnas, kemudian akan ke pentas internasional. Kalau sudah di pentas internasional, sponsor akan datang, hidupnya akan nyaman,” pesannya.
Khusus bagi para atlet yang berasal dari kepolisian, Wahyu memberikan dukungan penuh untuk mengharumkan nama Aceh lewat olahraga.
Menurutnya, menjadi atlet PON adalah peluang untuk berkontribusi dalam mengharumkan nama Aceh.
“Polda Aceh sangat mendukung Pelatda ini. Semua yang untuk kebaikan kita harus mendukung. Kita sangat mensupport, kalau ada dari Polri yang menjadi atlet, silahkan,” tegasnya.[]
EDITOR: RAHMAT TRISNAMAL
