BASAJAN.NET, Banda Aceh- Sejumlah kader Nahdlatul Ulama (NU) Aceh dilatih penulisan siaran pers, Ahad, 24 Januari 2021.
Kegiatan yang diprakarsai Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Aceh itu, diikuti 20 kader NU di Ballroom Rooftops YN Caffee, Banda Aceh.
Ketua panitia, Akmaluddin mengatakan, kegiatan bertema mentradisikan budaya tulis pada generasi muda NU itu, sebagai upaya untuk mengembangkan skill kader muda NU Aceh di bidang penulisan, khususnya berita dan siaran pers.
“Sehingga ke depan, ketika ada kegiatan-kegiatan yang diadakan, generasi muda NU Aceh dapat menuliskannya dalam bentuk siaran pers dan dipublikasikan pada media massa,” ujarnya.
Menurut Akmal, di era digital 4.0 ini, media terus mengalami perkembangan, baik lokal maupun nasional. Karenanya kader NU Aceh harus mampu memanfaatkan peluang untuk mempublikasikan setiap kegiatan, baik yang diadakan oleh NU, lembaga, maupun badan otonom (Banom).
Akmal menambahkan, selain media massa, penyebaran informasi hari ini juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial.
“Selama ini, banyak kegiatan yang telah dilakukan, namun belum terpublikasi dengan baik,” ungkapnya.
Pelatihan yang diikuti perwakilan dari Ansor, Fatayat, PMII, IPNU, IPPNU, IMDI Aceh tersebut, diisi dua narasumber yaitu Nazarullah, Kontributor NU online/penulis siaran pers pada UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Muhadzdzier M Salda, pegiat media sosial di Aceh.
Nazarullah dalam materinya menyampaikan, era saat ini dipenuhi dengan berbagai tantangan. Arus informasi yang begitu cepat, perlu disikapi dengan bijak dan kehati-hatian oleh kader muda NU Aceh.
Ia berpesan, generasi muda NU Aceh harus berinisiatif untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam bermedia sosial.
“Sehingga memberi bermanfaat bagi keberlangsungan organisasi,” kata Nazarullah. []
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
