BASAJAN.NET, Meulaboh- Jembatan rangka baja Ulee Raket, Gampong Sawang Teube Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, ambruk, Kamis 31 Oktober 2019.
Amblasnya jalur penghubung Kecamatan Pante Ceureumen-Kaway XVI tersebut, dikarenakan abutment jembatan tak kuat menahan luapan air sungai.
Cuaca ekstrim dan hujan yang terus mengguyur dalam dua minggu terakhir, mengakibatkan air sungai meluap dan membuat baut abutment di sisi Barat jembatan terlepas.
Amatan wartawan di lapangan, badan jembatan yang sedang dalam perbaikan itu, dalam kondisi patah dan ambruk ke sungai. Lalu lintas masyarakat dari Pante Ceureumen-Kaway XVI atau sebaliknya, lumpuh total.

Merahwan, warga setempat mengatakan, sebelum ambruk, sekira pukul 14.14 Wib, ia sempat melihat jembatan tersebut bergoyang dan bergetar.
“Saat itu saya ingin jemput anak di sekolah,” ujarnya.
Melihat kondisi jembatan yang semakin tak wajar, Merahwan pun berbalik arah. “Alhamdulillah tidak ada korban dalam kejadian ini,” ungkapnya.
Sebelum ambruk, jembatan Ulee Raket sedang dalam tahap perbaikan penggantian rangka baja, setelah roboh beberapa waktu lalu karena erosi air sungai.
Rencananya, jembatan tersebut akan diperbaiki secara bertahap. Tahun 2019, pemerintah setempat telah menganggarkan Rp18,8 miliar lebih dari Dana Transfer Umum (DTU).
Keuchik Sawang Teube, Zubaili mengatakan, masyarakat sangat berharap proses pembangunan atau perbaikan Jembatan Ulee Raket segera dirampungkan.[]
WARTAWAN: MULIADI
EDITOR: JUNAIDI MULIENG