BASAJAN.NET, Banda Aceh- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk pendampingan penguatan administrasi gampong.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan naskah Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua belah pihak, di Aula FISIP UIN Ar-Raniry, Rabu, 14 Desember 2022.
Naskah MoA tersebut ditandatangani Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Muji Mulia dengan Penjabat Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi. Disaksikan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FISIP, Reza Idria, serta sejumlah pejabat lainnya di lingkungan fakultas tersebut.
Dekan FISIP, Muji Mulia mengatakan, MoA ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah dilakukan antara UIN Ar-Raniry dengan Pemkab Aceh Barat.
Pada MoA tersebut memuat secara spesifik terkait pendampingan penguatan administrasi gampong, pendampingan pembenahan arsip gampong, serta pendampingan manajemen pengelolaan Badan Usaha Milik Gampong.
Mulia menuturkan, kerjasama itu nantinya diimplementasikan dalam bentuk penelitian kolaboratif, peningkatan dan pengembangan SDM, program magang mahasiswa, praktik kerja dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, juga dilakukan kegiatan akademik bersama, seperti kuliah umum, seminar nasional dan internasional, serta kegiatan lainnya yang disepakati para pihak.
“FISIP UIN Ar-Raniry memiliki dua program studi, yaitu Prodi Ilmu Administrasi Negara dan Prodi Ilmu Politik,” sebut Mulia.
Mulia mengatakan, dengan adanya kerjasama tersebut, mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara nantinya dapat melakukan pengabdian pada gampong-gampong untuk penguatan administrasi, dan pilot project-nya dilakukan di Kabupaten Aceh Barat.
Pj. Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi menyampaikan apresiasi kepada pimpinan UIN Ar-Raniry atas kerja sama tersebut. Menurutnya, program tersebut sangat sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, yaitu melakukan penguatan administrasi gampong.
Mahdi menambahkan, selain penguatan administasi, juga dapat dilakukan pengembangan sektor Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). Saat ini SDM yang ada di Gampong-gampong masih kurang, untuk itu perlu pembinaan bagi masyarakat.
Terlebih lagi, kata Mahdi, saat ini para aparatur gampong masih baru.
“Ini awal yang baik untuk kita melanjutkan berbagai program, dengan semangat baru yang ada di pemerintahan gampong.[]
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
