BASAJAN.NET, Meulaboh- Sebagai upaya peningkatan kuantitas dan kualitas proposal program kreativitas mahasiswa (PKM), puluhan dosen Universitas Teuku Umar (UTU) dibina untuk kreatif dalam melakukan bimbingan kepada mahasiswa melalui program Kemah Kreatif tahun 2020.
Kegiatan yang diikuti oleh 48 dosen pembimbing dan reviewer tersebut berlangsung hingga 27 November 2020 di Hotel Renggali, Takengon.
Rektor UTU, Jasman J Ma’ruf mengatakan kemah kreatif bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada dosen Universitas Teuku Umar untuk berfikir kreatif terkait ide dan gagasan dalam mewujudkan visi universitas sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi.
“Kegiatan kemah kreatif juga bisa disebut out of boundaries atau keluar dari kebiasaan. Para peserta diajak untuk berpikir luar biasa dan menciptakan inovasi-inovasi baru,” jelasnya.
Menurutnya, tanpa kreativitas, ilmu pengetahuan tidak akan berkembang dan akan mustahil melahirkan inovatif, karena dengan kreativitas inovasi-inovasi baru itu dihasilkan.
“Seseorang yang kreatif itu dapat diketahui dari kemampuan seseorang dalam melihat persoalan yang ada dan berusaha untuk menghasilkan alternatif penyelesaian melalui inovasi-inovasi yang ditawarkannya,” ungkapnya.
Jasman menjelaskan, kunci kreativitas ada pada pertanyaan-pertanyaan yang muncul terkait apapun yang ingin dilakukan dan dikembangkan.
Ia mengharapkan, setelah kegiatan kemah kreatif berlangsung, para dosen diharapkan agar mampu menggali potensi daya pikir kreatif yang akan menghasilkan inovasi-inovasi yang nantinya dapat disalurkan kepada mahasiswa, sehingga target kuantitas dan kualitas proposal PKM dapat tercapai.
“Dalam menghasilkan sumber daya manusia unggul, seorang dosen harus menguasai empat aspek, yaitu berpikir kritis, kreatif, komunikasi, dan kolaborasi. Maka untuk itulah program ini dilaksanakan,” pungkasnya.[]
EDITOR : RAHMAT TRISNAMAL
