126 Atlet Panahan Ikut Pra-PORA

oleh -303 views
126 atlet mengikuti babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Rakyat Aceh (Pra-PORA) 2018, cabang panahan yang dilaksanakan di lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Senin 30 Oktober 2017. (Basajan.net/Kahar)

Banda Aceh – 126 atlet mengikuti babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Rakyat Aceh (Pra-PORA) 2018, cabang panahan yang dilaksanakan di lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Senin 30 Oktober 2017.

Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Nyak Amir mengatakan, keseluruhan peserta yang beradu ketepatan pada Pra-PORA kali ini berasal dari 17 kabupaten/kota ini, terdiri dari 78 atlet putra dan 48 atlet putri. Tujuannya, menseleksi atlet-atlet dari seluruh kabupaten/kota di Aceh untuk lolos ke PORA 2018 Aceh Besar.

Nyak Amir menjelaskan, dari total 126 atlet yang mengikuti Pra-PORA, 24 diantaranya merupakan atlet yang akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan yang diikuti oleh perwakilan kontingen dari 22 provinsi yang ada di Indonesia.

“Perpani Aceh saat ini sudah terbentuk di 22 kabupaten/kota. Hanya Aceh Tenggara yang belum terbentuk, Insya Allah dalam waktu dekat segera kita upayakan,” ungkap Nyak Amir.

Ajang yang diselenggarakan tersebut memperlombakan nomor-nomor yaitu, ronde nasional putra dan putri, ronde vita recuve serta ronde compound putra dan putri.

Wakil Ketua KONI Aceh, T. Rayuan Sukma menyampaikan, agar Pra-PORA dan Kejurnas panahan dapat meraih empat sukses, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi rakyat dan sukses administrasi.

“Atlet jangan menghalalkan segala cara untuk memperoleh kemenangan, harus fairplay,” kata T. Rayuan mengingatkan.

Di hadapan para atlet dan pengurus Perpani Aceh, T. Rayuan mengatakan, KONI Aceh merasa sangat berbangga, karena sebelumnya panahan merupakan cabang olahraga yang tidak diperhitungkan, namun pada PON XIX 2016 di Jawa Barat, Perpani Aceh sukses berada di urutan lima, dengan capaian 1 medali emas, 1 perak dan dua perunggu.

Pra PORA, kata T. Rayuan, merupakan program KONI Aceh untuk memperbanyak kompetisi. KONI Aceh meyakini, dengan kompetisi yang padat, akan lahir pemanah-pemanah Aceh yang dapat diandalkan untuk membela Aceh di ajang PON 2020 Papua. []

 

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *