Meulaboh– Kenduri rakyat menyambut pemimpin baru telah usai. Lapangan Teuku Umar Meulaboh mulai lengang. Namun hujan tak kunjung reda. Semua orang berlarian mencari tempat berteduh. Sampah terlihat berserakan menutupi hampir setiap sudut lapangan.
Lapangan dengan rumput hijau sekejap berubah menjadi kubangan lumpur. Hujan deras tidak menyurutkan animo masyarakat untuk hadir di perhelatan akbar itu.
Hendra salah satu pengujung kenduri rakyat mengatakan, sampah menjadi hal lumrah berserakan dimana-mana dalam keramaian, terlebih dengan kondisi hujan yang terus mengguyur.
“Meski hal ini tidak diinginkan oleh semua pengunjung yang ada disini. Namun setiap pesta pasti meninggalkan sampah,” ujar Hendra, Selasa 10 Oktober 2017.
“Semua orang buang sampah sembarangan, apa lagi hujan, siapa yang mau perhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Kenduri Balas Jasa Rakyat
Menurutnya, kebersihan akan terjaga jika setiap orang sadar untuk menjadikan lingkungan lebih bersih dan nyaman.
“Semoga di acara selanjutnya tidak ada sampah yang berserakan usai pesta,” tutupnya.[]
Editor: Mellyan