BASAJAN.Net, Meulaboh – Ratusan mahasiswa di Aceh Barat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Untuk Gerakan Beutong Ateuh Banggalang (AMGBAB) lakukan aksi menolak izin PT Emas Murni Mineral di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Rabu, 10 April 2019.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa aksi meyuarakan penolakan pemberian izin tambang PT EMM yang ingin mengeksplorasi tambang emas di Beutong Ateuh, Nagan Raya dan Pegasing, Aceh Tengah.
“Kehadiran perusahaan tambang akan merusak perekonomian masyarakat, khususnya pada sektor pertanian dan perkebunan,” kata Koordinator Lapangan, Masykur.
Masykur menjelaskan, mereka mempunyai alasan yang kuat untuk menolak kehadiran perusahaan tersebut. Menurutnya, kehadiran PT EMM akan berdampak buruk pada lingkungan yang tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya saja, melainkan juga akan berdampak terhadap lingkungan di Kabupaten Aceh Barat.
DAS Krueng Mereubo meliputi empat kecamatan, sebelas kemukiman dan enam puluh lima desa mayoritas petani dan pekebun yang juga mengkonsumsi air sungai tersebut.
“Dampaknya sangat jelas, berarti kehadiran PT EMM tidak mensejahterakan masyarakat,” tambahnya.
Pada aksi tersebut, para demonstrasi yang memadati jalan utama di lokasi tersebut dikawal ketat oleh pihak Aparat Kepolisian, serta berjalan dengan damai dan kondusif. []
WARTAWAN : SITTI AISYAH
EDITOR : RAHMAT TRISNAMAL
