BASAJAN.net, Banda Aceh – Para sarjana diharapkan tidak hanya bergantung pada lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah. Namun harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. “Para wisudawan bukan hanya mencari kerja, namun harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkap Rektor UIN Ar-Raniry, Warul Walidin AK, saat memberikan arahan kepada para wisudawan, Rabu 5 September 2018, di Auditorium Ali Hasymi, Banda Aceh.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mewisuda sebanyak 1.320 lulusan pada semester genap tahun akademik 2017/2018. Terdiri dari enam doktor, 64 magister dan 1.250 sarjana. Prosesi wisuda berlangsung selama dua hari, yaitu Rabu dan Kamis.
Warul menyampaikan, para lulusan juga dituntut untuk menguasai bidang keahlian secara rutin. Menguasai filsafat yang melatarbelakangi bidang masing-masing. Menguasai metodologi, baik penelitian maupun filsafat. Menguasai salah satu bahasa asing, baik bahasa Inggris maupun Bahasa Arab dan terakhir harus menguasai teknologi.
Untuk Fakultas Syariah dan Hukum sebanyak 249 orang, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 423 orang, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat 78 orang. Fakultas Dakwah dan Komunikasi 185 orang, Fakultas Adab dan Humaniora 111 orang. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 172 orang. Sedangkan untuk wisuda perdana tahun ini Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 11 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 16 orang dan Fakultas Psikologi sebanyak 5 orang.
Sampai saat ini UIN Ar-Raniry Banda Aceh telah menghasilkan 88 orang doktor agama islam (S-3), 1.512 Magister Agama Islam (S-2), 29.729 orang sarjana strata satu (S1), 791 Ahli madya (D-III0 dalam bidang Ilmu Perbankan Syariah dan 850 ahli madya Diploma III dalam bidang Ilmu Perpustakaan.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN Ar-Raniry juga memberikan penghargaan (bungong jaroe) kepada 43 lulusan terbaik dari perwakilan masing-masing Program Studi. []
Editor: Mellyan
