BASAJAN.net, Meulaboh– Dua dosen Sosiologi Universitas Teuku Umar (UTU) peroleh kesempatan menghadiri Lokakarya Nasional (Loknas), yang diadakan Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI). Loknas bertema Memajukan Sosiologi: Peluang dan Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 tersebut berlangsung sejak 13-15 November 2018 di Kampus Universitas Terbuka (UT) Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulung Tangerang Selatan.
Dua Delegasi prodi Sosiologi UTU tersebut yakni Triyanto dan Mursyidin. Keduanya tergabung bersama puluhan pengelola prodi Sosiologi se-Indonesia.
Kegiatan Loknas dikemas bersama beberapa program lainnya, Konferensi Internasional, Rapat Kerja (Raker) dan Workshop E-Learning sebagai luaran pengembangan Open Jurnal System.
Ketua prodi Sosiologi UTU, Triyanto menyampaikan pertemuan pengelola prodi pada lokakarya turut membahas pengembangan akreditasi jurnal
“Kami menyepakati lakukan percepatan pada akreditasi jurnal yang dimiliki prodi-prodi Sosiologi di Indonesia. Khususnya jurnal yang sudah online berbasis open journal system’ (OJS). Target utama publikasi ini sejalan dengan kementerian yang sedang menggalakkan publikasi jurnal-jurnal ilmiah terutama Scopus,” ujar Triyanto kepada redaksi Basajan.net, kamis 15 November 2018.
Pada kegiatan Raker bertujuan merumuskan program kerja organisasi, berlangsung pada 14 November 2018. Kembali dua dosen Sosiologi UTU peroleh kepercayaan mengisi dua posisi pengurus APPSI. Mereka adalah Tjoetra bertugas di bidang pengabdian masyarakat danTriyanto pada bidang publikasi
Akhir raker turut membahas pelaksanaan konferensi APSSI untuk tahun 2019. Kegiatan tersebut rencananya diselenggarakan oleh Universitas Sumatera Utara Medan (USU).
Harmona Daulay selaku delegasi dari USU berharap para dosen dan mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi hadir meramaikan konferensi tahun mendatang.
“Semoga dosen dan mahasiswa berprestasi berkenan hadir pada konferensi nantinya. Selain bagi tindaklanjut pengembangan prodi Sosiologi dan juga bisa sebagai momen melepas penat selama ini,” pungkas Harmona.
Editor: Nurkhalis
