PORA Pidie Dilaksanakan 10 Desember 2022

oleh -193 views
PORA Pidie Dilaksanakan 10 Desember 2022
Rapat koordinasi pelaksanaan PORA, Selasa 20 September 2022, di Ruang Rapat Sekda Aceh, Banda Aceh. (BASAJAN.NET/QAHAR).

BASAJAN.NET, Banda Aceh- Pemerintah Aceh telah menetapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV Pidie, akan diadakan pada 10 Desember 2022.

Keputusan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Bustami Hamzah, saat memimpin rapat koordinasi, pada Selasa 20 September 2022, di Ruang Rapat Sekda Aceh, Banda Aceh.

Rapat koordinasi itu diikuti Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi, Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto beserta jajaran, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Pimpinan KONI Aceh yang terdiri dari Ketua Harian Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak, Sekretaris Umum M. Nasir Syamaun, Bendahara Umum Kennedi Husein dan jajaran lainnya, serta Ketua KONI Pidie.

Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi menyampaikan, pada rapat tersebut, Sekda Aceh secara khusus menyampaikan kepada Pj Bupati Pidie untuk sesering mungkin turun langsung ke lapangan, meninjau progres pembangunan venue dan persiapan lainnya, agar pengerjaannya cepat rampung dan dapat difungsikan pada saat pelaksanaan PORA.

“Untuk hal teknis, Sekda juga meminta Pj Bupati Pidie berkoordinasi dengan KONI Aceh dan difasilitasi oleh Dispora Aceh,” kata Dedy menyebutkan arahan Sekda.

Keputusan penetapan pelaksanaan PORA XVI tetap dilaksanakan di Pidie tahun 2022, berdasarkan pertimbangan dari hasil komunikasi Sekda dengan bupati/walikota di Aceh peserta PORA.

Jika Ditunda Akan Bermasalah Pada Penganggaran

Salah satu pertimbangannya adalah terkait anggaran, dimana hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh tidak lagi menganggarkan dana mengikuti PORA di tahun 2023, melainkan di tahun anggaran 2022.

“Apalagi rata-rata sistem penganggaran untuk tahun 2023 sudah selesai. Jadi banyak para bupati/walikota berharap PORA tetap dilaksanakan pada tahun 2022,” kata Dedy.

Jika PORA XVI diundur ke tahun 2023, dikhawatirkan nantinya tidak ada kabupaten/kota yang ikut berpartipasi karena ketiadaan anggaran.

“Atas dasar itulah PORA XVI tetap dilaksanakan di Pidie pada tanggal 10 Desember 2022,” tambah Dedy.

Terkait teknis pelaksanaan, untuk beberapa cabor yang terkendala dilaksanakan di Pidie, seperti renang dan menembak dialihkan ke Aceh Besar, dan sepatu roda di Banda Aceh.

Jika dalam perkembangan hingga waktu pelaksanaa nantinya ada beberapa venue tidak rampung pengerjaannya, juga akan dialihkan ke Banda Aceh atau Aceh Besar.

Sementara itu, Kamaruddin Abu Bakar pada rapat tersebut menyampaikan, selain dasar pertimbangan anggaran kabupaten/kota, tetap dilaksanakannya PORA XVI di tahun 2022 juga untuk menjaga ritme persiapan menuju PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumatera Utara.

Dari hasil PORA Pidie nantinya diharapkan dapat menjaring bibit-bibit atlet potensial untuk dibina menuju PON tahun 2024.

“Jika PORA dilaksanakan di tahun 2023, kita sangat kekurangan waktu untuk menjaring dan mempersiapkan atlet,” kata Abu Razak.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.