Basajan.net- Untuk pertama kalinya, sebuah drone mengirim kopi di wilayah padat penduduk, di Zurich, Swiss. Selain kopi, pesawat tak berawak itu juga sukses mengantar barang-barang rumah tangga seperti, sikat gigi, deodoran dan ponsel pintar ke rumah-rumah warga pada musim gugur.
Perusahaan besar seperti Amazon dan Google telah menghabiskan beberapa tahun berinvestasi dalam penelitian pengiriman menggunakan drone. Hal tersebut dipandang sebagai masa depan distribusi barang.
Andreas Raptopoulos, CEO perusahaan drone Matternet, sebagaimana diberitakan Dailymail mengatakan, drone akan mempercepat pengiriman, dengan terbang di jalanan perkotaan yang padat atau hambatan alami seperti Danau Zurich.
“Ini telah disetujui oleh otoritas penerbangan Swiss, karena proyek Matternet terpisah untuk membawa persediaan medis antara rumah sakit Swiss,” jelas Andreas, dikutip Republika, Senin 2 Oktober 2017.
Dalam penerbangan uji coba, seorang wanita memasukkan sebuah drone dengan sekantong kopi yang diterbangkan beberapa kilometer, dan mendarat dengan mulus di atap sebuah van Mercedes-Benz.
Setelah penerbangan sukses, kopi itu diseduh pada gerobak kopi dan disajikan untuk belasan orang. Matternet, yang berbasis di Menlo Park, California, bermitra dalam proyek ini dengan divisi van Mercedes-Benz dan startup e-commerce Swiss Siroop.
Banyak perusahaan pengiriman tradisional sangat ingin menemukan cara baru untuk mengangkut paket kecil, yang menguasai sebagian besar pasar.
Drone akan membawa barang dengan jarak tempuh 8 sampai 16 kilometer (lima sampai sepuluh mil) ke kapal pengangkut barang. Mereka dapat mempercepat pengiriman di jalanan kota yang padat.[]
Sumber: Republika
Editor: Junaidi Mulieng
