Meulaboh – Puluhan nelayan yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Tradisional Meulaboh (Kontan-Mbo) melakukan aksi mogok melaut, Minggu 23 April 2017
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap penangkapan enam nelayan saat melaut di perairan lepas Kabupaten Nagan Raya.
Ketua Kontan-Mbo, Indra Jeumpa dalam aksi tersebut menjelaskan, keenam nelayan itu ditangkap karena menggunakan alat penangkapan ikan berjenis pukat tarik (seine nets). Hal tersebut melanggar Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan.
Lebih lanjut Indra menjelaskan, penangkapan tersebut tidak seharusnya terjadi dan menyalahi prosedur yang ada. Keenam nelayan tersebut ditangkap di daerah otoritas Polairut Nagan Raya, sementara yang menangkap adalah Polairut Aceh Barat.
“Nelayan ditangkap tanpa adanya surat keterangan penangkapan, juga tidak ada pemberitahuan untuk keluarga nelayan,” tegasnya.
Akibat dari aksi tersebut, aktifitas tempat penjualan ikan di Aceh Barat terlihat legang, namun hal tersebut tak berimbas pada kenaikan harga ikan.[]
Editor : Ariski Septian
