BASAJAN.net, Meulaboh- Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Hijrah Universitas Teuku Umar, mengadakan diskusi publik memahami bahaya LGBT dalam perspektif Islam, Kesehatan dan HAM. Hal ini dimaksudkan untuk menangkal penyebaran virus LGBT yang mulai merebak dikalangan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Setdakab Aceh Barat, Sabtu, 30 Maret 2018 tersebut, diikuti 200 peserta dari berbagai unsur dosen dan lembaga kemahasiswaan kampus di Aceh Barat.
Ketua pelaksana M. Safrijal mengungkapkan, diskusi publik tersebut sebagai bentuk kepedulian generasi muda islam terhadap permasalahan LGBT yang terus menyeruak ke dalam masyarakat.
“Ini tidak bisa dibiarkan bebas begitu saja tanpa ada penegakan hukum yang jelas,” ujarnya.
Menurut Safrijal, diskusi tersebut untuk memberikan pemahaman yang jelas terhadap permasalahan LGBT. Ia berharap, dengan seringnya adanya kegiatan-kegiatan semacam itu, semakin meningkatkan pengetahuan generasi muda dan masyarakat tentang bahaya virus LGBT.
Ketua MPU Aceh Barat, Abu Rani menyampaikan dalam perspektif Islam, sudah sangat jelas LGBT diharamkan dan dilaknat. Ia merasa bangga dan kagum terhadap LDK yang telah berupaya mengadakan diskusi semacam itu.
“Hal semacam ini akan terus kita dukung, karena ini akan membantu dalam menangkal virus yang sudah merebak di masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur RS Cut Nyak Dien Meulaboh dr Furqansyah dalam materinya menyampaikan, LGBT adalah penyakit serius yang sangat berbahaya. Selain berpengaruh bagi kesehatan jiwa dan fisik, namum juga bagi kehidupan sosial.
Menurut Furqan, LGBT bisa memicu terjangkitnya penyakit mematikan HIV-AIDS yang belum ada obatnya hingga sekarang.
“Penyebaran yang paling besar adalah melalui sodomi yang biasa dilakukan oleh kaum LGBT. Angka penderita HIV-AIDS semakin bertambah dari tahun ke tahun,” pungkasnya.[]
Wartawan: M. Ikhsan (Siswa BCS Kelas Jurnalistik)
Editor: Junaidi Mulieng
