BASAJAN.NET, Bireuen- Perencanaan dan pelaporan, merupakan dua hal penting dalam mengelola lembaga pendidikan. “Perencanaan menjadi pilar utama dan data pada pelaporan sebagai penguatnya,” ujar Koordinator Kopertais Wilayah V Aceh, Warul Walidin.
Menurut Warul, tanpa adanya perencanaan yang baik, maka lembaga akan menghadapi kegagalan.
Pada Workshop Verifikasi dan Validasi data Education Management Information System (EMIS), di Hotel Luxury, Bireuen, Ahad 3 November 2019, Warul mengingatkan akan pentingnya data sebagai jantung lembaga pendidikan.
“Data dan operator merupakan kunci keberlangsungan sebuah kampus,” tegas Warul, di hadapan operator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) seluruh Aceh.
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu berharap, PTKIS yang berada di bawah Kopertais Wilayah V Aceh, dapat melakukan perencanaan dan pelaporan dengan baik, benar dan tepat waktu.
Sementara itu, Wakil Koordinator Kopertais Wilayah V Aceh, M. Chalis mengatakan, Workshop EMIS bagi operator PTKIS dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam melakukan pelaporan data emis, serta validasi data.
Chalis menyebutkan, pada saat penginputan data, operator harus melaporkan aktivitas perkuliahan mahasiswa berupa mata kuliah dan nilai atau IPK. Aktivitas mengajar dan penelitian dosen tiap semester. Selanjutnya update data sarana dan prasarana.
Ia menyampaikan, data yang diberikan oleh PTKIS akan menjadi rujukan bagi subdirektorat dalam memberikan sarana dan prasarana kepada Perguruan Tinggi.
“Oleh sebab itu data harus akurat,” ujarnya.
Ia mengingatkan, semua operator harus selesai melakukan penginputan data semester ganjil tahun 2019/2020, sebelum 31 Desember 2019.[]
EDITOR: RAHMAT TRISNAMAL
