BASAJAN.NET, Subulussalam- Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam melakukan asesemen kepala madrasah. Hal itu sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Uji kompetensi calon kepala madrasah yang berlangsung hingga 26 Juni 2021 di aula Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam tersebut diikuti oleh 18 guru jenjang madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam, Juniazi mengatakan, asesmen dilakukan untuk melihat potensi kepala madrasah dan calon kepala madrasah, agar kedepannya akan terbentuk peta dan base data calon kepala madrasah yang berkualitas.
Juniazi menjelaskan, keberhasilan proses belajar siswa membutuhkan peran banyak pihak, salah satunya kepala madrasah sebagai pemimpin dalam manajemen madrasah, termasuk mengatur guru dan siswa.
Menurut Juniazi, kepala madrasah harus punya kompetensi memadai untuk menggerakkan dan mengembangkan seluruh potensi yang ada di madrasah, sehingga membawa perubahan positif di madrasah.
“Kepala madrasah harus berani. Berani berinovasi dan melakukan perubahan. Jika tidak, jangan coba coba jadi kepala madrasah,” ungkapnya.
Selain itu, kepala madrasah kedepannya juga harus mempunyai kompetensi manajerial yang baik, dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan dengan banyaknya lulusan yang diterima di perguruan tinggi, berani melakukan perubahan-perubahan bukan hanya melakukan proses belajar belajar, sehingga madrasah di kota Sada Kata dapat ditingkatkan baik secara akademik, sarana, prasarana dan kualitas mutu Pendidikan.
Mariani, mewakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh mengatakan proses asesmen merupakan suatu proses membandingkan antara kompetensi jabatan yang dipersyaratkan dengan kompetensi yang dimiliki oleh pemegang jabatan atau calon pemegang jabatan.
Asesmen kompetensi atau penilaian kompetensi akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu pengujian potensi akademik melalui Computer Assesment Test (CAT), baca tulis alquran, pengujian potensi kepemimpinan melalui wawancara dan penilaian portofolio setiap calon yang mengikuti asesmen.[]
—————————————-
EDITOR : RAHMAT TRISNAMAL
