BASAJAN.NET, Meulaboh- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat melaksanakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB). Hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan mutu profesi pengawas madrasah di daerah itu.
Kegaitan yang dilaksanakan kelompok kerja pengawas (Pokjawas) madrasah Kabupaten Aceh Barat tersebut, berlangsung 3-13 November 2021, di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.
PPKB diikuti 13 pengawas madrasah di wilayah Kabupaten Aceh Barat, terdiri dari tiga pengawas madrasah Aceh Barat, lima pengawas madrasah Nagan Raya, empat pengawas madrasah Aceh Jaya dan satu pengawas Simeulue.
Ketua Panitia Pelaksana, Hasan Basri mengatakan, PPKB dilaksanakan guna meningkatkan mutu pengawas madrasah dalam melakukan pembinaan proses belajar mengajar, sehingga melahirkan lulusan bermutu dan andal.
Basri mengatakan, PPKB merupakan program reformasi madrasah untuk memberikan penguatan dan pengembangan keprofesian pengawas madrasah.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Barat, Suhadi mengatakan, penguatan keprofesian pengawas sangat perlu dilaksanakan. Hal itu demi mewujudkan madrasah yang bermutu, andal dan berkualitas, serta menjadi madrasah hebat dan bermartabat.
Menurutnya, meski secara kuantitas pengawas madrasah sangat terbatas, namun kinerjanya sudah sangat baik dan telah dirasakan oleh madrasah.
Seperti halnya di Kabupaten Aceh Barat, yang hanya memiliki tiga pengawas, namun mampu membina hingga 63 madrasah dengan baik.
Suhadi menambahkan, pihaknya juga terus berusaha mengusulkan penambahan pengawas madrasah untuk Kabupaten Aceh Barat, guna memaksimalkan pembinaan dan pengembangan kualitas madrasah.
Sementara itu, Ketua Pokjawas Madrasah Aceh, Nopia Dorsain mengatakan, PPKB pengawas madrasah merupakan komponen ketiga dari empat program Kementerian Agama.
Keempat program tersebut yaitu, evaluasi diri madrasah (EDM) dan rencana kerja dan anggaran madrasah (RKAM), penilaian secara nasional Rapor Digital, PPKB untuk guru, kepala, pengawas dan tenaga kependidikan madrasah, serta penguatan sistem pendukung mutu pendidikan.
“Semua program tersebut merupakan bantuan World Bank dari 2020-2024,” ungkapnya.
Dorsain mengatakan, peran pengawas madrasah sangat penting dalam meningkatkan mutu madrasah. Pembinaan madrasah tidak hanya dilakukan secara langsung, namun juga melalui KKG dan MGMP madrasah.[]
