Bupati Harap Buku Sejarah Aceh Jaya Segera Terbit

oleh -99 views
Bupati Harap Buku Sejarah Aceh Jaya Segera Terbit
FGD penulisan buku sejarah Kabupaten Aceh Jaya, di aula Dinas Pendidikan setempat 8-9 Desember 2021. (BASAJAN.NET/ISTIMEWA)

BASAJAN.NET, Calang- Bupati Kabupaten Aceh Jaya, T. Irfan TB berharap, buku tentang sejarah daerah itu dapat segera dirmapungkan dan diterbitkan. Hal itu ia sampaikan pada Focus Group Discussion (FGD) tentang Penulisan Buku Sejarah Kabupaten Aceh Jaya, beberapa waktu lalu.

“Saya berharap keseriusan semua peserta, sehingga buku ini bisa rampung ditulis dan bisa di-launching di hari jadi Kabupaten Aceh Jaya, pada April mendatang. Selain buku ini, kita juga akan meresmikan Hymne dan Mars kabupaten,” ujarnya.

FGD yang berlangsung pada 8 sampai 9 Desember 2021 tersebut, dilaksanakan Dinas Pendidikan Aceh Jaya bekerjasama dengan UPT Percetakan dan Penerbitan UIN Ar-Raniry. Kegiatan yang dihelat di aula Dinas Pendidikan setempat ini, dihadiri perwakilan MAA, Apdesi Aceh Jaya, dan para tokoh masyarakat tiap kecamatan.

Menurut T. Irfan, penulisan buku sejarah sangat penting, banyak sekali sumber sejarah tentang Aceh Jaya yang jarang ditulis. Misalnya, Aceh Jaya menyimpan sejarah keagungannya di masa lalu, panorama alam yang indah, tentang kuliner, songket Aceh Jaya yang unik, dan lain sebagainya.

Irfan menambahkan, FGD tersebut sebagai upaya menjemput informasi yang dilakukan tim penulis, sehingga akan memberikan informasi jujur tentang Aceh Jaya yang diperoleh secara langsung dari berbagai unsur masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Jaya, Abdul Jabar berharap, FGD tersebut menghasilkan rancangan draft buku sejarah yang kemudian bisa disempurnakan, hingga akhirnya menjadi suatu buku sejarah Aceh Jaya.

Jabar menuturkan, penulisan buku sejarah diinisiasi para tokoh Deklarator Aceh Jaya, seperti Adnan NS, Marzuki Yusuf, dan Malek Musa.

Sementara itu, Kepala UPT Percetakan dan Penerbitan UIN Ar-Raniry, Muliadi Kurdi yang juga putra daerah Aceh Jaya menyampaikan, FGD tersebut untuk menampung masukan dari para tokoh masyarakat agar buku sejarah Aceh Jaya nantinya memiliki referensi kuat dan dapat diverifikasi.

“Hal tersebut untuk meminimalisir kesalahan dalam penulisan sejarah,” ujarnya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.