BASAJAN.NET, Bireuen- Untuk menyukseskan pelaksanaan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bireuen telah menyiapkan 36 hektar lahan untuk pembangunan stadion sepakbola.
“Lahannya sudah ada, DED (Detailed Engineering Design) juga sudah siap,” kata Bupati Bireuen Muzakkar A Gani, dalam pertemuan dengan Tim KONI Aceh dan Dispora Aceh, di ruang rapat Kantor Bupati Bireuen, Sabtu 17 Oktober 2020.
Lahan dimaksud adalah lokasi yang saat ini dijadikan lapangan sepakbola Paya Kareung dan hamparan di sekitarnya.
Muzakkar mengatakan, sebagai tuan rumah PON XXI tahun 2024, Aceh tentu sangat membutuhkan adanya beberapa stadion yang standar. Untuk itu, Pemkab Bireuen siap memfasilitasinya.
Selain sebagai penunjang PON XXI Aceh-Sumut, Lapangan Paya Kareung direncanakan akan dijadikan sebagai Stadion Utama Kabupaten Bireuen menggantikan Stadion Cot Gapu yang saat ini telah berusia 50 tahun dan berada di kawasan pusat kota.
Sedangkan Paya Kareung, lanjut Muzakkar, memiliki lokasi yang strategis, jauh dari pemukiman, namun tidak jauh dari pusat Kota Bireuen. Selain itu, di lokasi tersebut juga terdapat waduk yang akan difungsikan sebagai salah satu lokasi wisata Bireuen.
“Jadi selain sebagai penunjang pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut khususnya cabang sepakbola, lokasi Paya Kareung ini kita rencanakan akan menjadi sentra olahraga dan wisata,” terangnya.
Pembangunan Stadion Paya Kareung mendapat dukungan dari Ketua DPRK Bireuen Rusyidi. Menurutnya, rencana pembangunan tersebut telah dibahas dalam paripurna beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, cabang sepakbola PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 nantinya akan dipertandingkan di Aceh. Untuk babak penyisihan direncanakan digelar di beberapa kabupaten/kota, salah satunya di Kabupaten Bireuen.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak, menyampaikan keyakinannya terhadap keingninan Bireuen untuk menjadi salah satu kabupaten penyelenggara cabang olahraga sepakbola pada PON XXI 2024 nantinya.
“Untuk lokasinya, kita sepakat untuk dikembangkan, apalagi berdampingan dengan waduk,” kata Abu Razak usai melihat langsung lokasi pembangunan Stadion Paya Kareung.
Ia berpesan, dalam perencanaan pembangunan stadion nantinya, harus melibatkan berbagai pihak sesuai dengan keahliannya masing-masing. Seperti Asprov PSSI Bireuen yang menjadi ujung tombak pembinaan olahraga sepakbola tingkat kabupaten.
Di akhir pertemuan, Bupati Bireuen menyerahkan proposal pembangunan stadion utama Paya Kareung Bireuen kepada Ketua Harian KONI Aceh.[]
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
