Belajar Anti Korupsi Ala Mahasiswa UTU

oleh -328 views

BASAJAN.net, Meulaboh- Semakin mewabahnya praktk korupsi di negara ini menuntut pembenahan dari segala lini. Nilai-nilai kejujuran harus ditanam sejak dini sebagai kunci membentuk peradaban manusia yang gemilang. Terutama di kalangan mahasiswa selaku generasi penerus bangsa.

Hal inilah yang melatarbelakangi pengembangan kantin kejujuran di Universitas Teuku Umar, Meulaboh Aceh Barat. Kantin yang diinisiasi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini,  bagian dari praktik mata kuliah pendidikan anti korupsi.

“Ide membuka kantin kejujuran jilid II ini, tindak lanjut dari praktik pada matakuliah pendidikan anti korupsi. Kegiatan ini bertujuan membentuk semangat kebersamaan dan kewirausahaan,” ungkap Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Teuku Umar, Reni Juliani.

Kantin kejujuran jilid II yang dikembangkan para mahasiswa kreatif ini, di bawah binaan Said Fadhlain, dosen pengampu matakuliah pendidikan anti korupsi. Bertempat di Plaza Wifi Universitas Teuku Umar.

Ketua panitia pelaksana, Farina Islami menjelaskan,  kegiatan rutin tahunan tersebut berlangsung dari tanggal 9 hingga 10 April 2018, bertemakan “ayo budayakan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.”

“Kami berkeyakinan, dengan menanamkan budaya jujujur lewat kantin kejujuran, akan mampu meminimalisir praktik korupsi dimulai dari kalangan mahasiswa,” tutur Farina.

Farina menjelaskan, kantin kejujuran yang dikembangkan pihaknya menyediakan beberapa menu makanan dan minuman dengan nama unik. Mengisyaratkan makna simbolik seputar praktik korupsi di negeri ini. Seperti OTT akronim “Oahan Tempe Tepung”, Penikmat Jus Agar Rasa disingkat PENJARA, KKN (Kerupuk Kentang Abon), SOGOK (Sosis Goreng Krenyes), PISBI (Pisang Birokrasi), BUMN (Buah Manis Nepotisme), serta KPK (Kejujuran Pasti Abadi).

Pembukaan kegiatan diwarnai pembacaan puisi dan membawakan lagu bermuatan nilai-nilai patriotisme dan kritik sosial. Turut dihadiri para Ketua Prodi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, PEMA FISIP, Himpunan Mahasiswa, Pers Kampus UTU, serta seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2017/2018.[]

 

Editor: Nurkhalis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *