BASAJAN.net, Banda Aceh – Guna memastikan kesiapan Aceh sebagai calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat melakukan verifikasi, Kamis, 1 Maret 2018.
Tim KONI Pusat yang diketuai Surya Dharma didampingi Nanang Djuana Priadi selaku wakil ketua, dan para anggotanya L. Wahyu dan Effendi Soen, disambut langsung oleh Ketua Umum KONI Aceh H. Muzakir Manaf atau Mualem beserta pengurus sesaat setelah landing di Bandara SIM.
Surya Dharma menerangkan, tugas tim penilai dan verifikasi yang dipimpinnya tersebut untuk mengumpulkan data awal di provinsi-provinsi yang telah mendaftar sebagai calon tuan rumah PON XXI tahun 2024. Data awal yang dikumpulkan kemudian akan dilaporkan kepada Ketua Umum KONI Pusat untuk kemudian dipaparkan dalam Rapat Anggota Tahunan KONI Pusat yang diikuti oleh KONI se-Indonesia pada April nanti.
Pada prinsipnya KONI Pusat sebagai induk organisasi mendukung penuh siapu pun yang terpilih pada waktu kita rapat anggota. Kemudian, (hasil rapat anggota) diajukan kepada pemerintah, dan pemerintah yang akan menentukan.
“Setelah itu kita tunggu pengumuman dari pemerintah, dalam hal ini menteri, presiden dan wapres. Penentuan akhir tetap pada presiden, karena ini nanti akan keluar Kepres. Begitu mekanisme,” terang Surya Dharma di sela-sela jamuan makan mie Aceh bersama Mualem dan pengurus KONI Aceh lainnya di Warung Mie Rajali, kawasan Peunayong, Banda Aceh.
Dalam bincang-bincang tersebut Mualem menyampaikan, selain mempersiapkan diri untuk dinilai dan diverifikasi oleh tim dari KONI Pusat, juga diperlukan kerjasama semua pihak untuk menyakinkan pusat dalam hal ini menteri dan presiden bahwa Aceh-Sumut siap dan layak menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024.
“Perlu langkah-langkah lobi politis oleh semua komponen. Kita sudah sangat siap untuk diverifikasi,” tegas Mualem.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak menjelaskan, tim dari KONI Pusat tersebut akan turun ke lima kabupaten/kota yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah.
“Di Banda Aceh 16 venue, di Aceh Besar delapan venue dan sisanya di kabupaten/kota lainnya,” jelas Abu Razak.
Pada 23 Maret mendatang, akan diadakan rapat konsolidasi di Pulau Sabang, yang dihadiri oleh 27 KONI Provinsi yang telah memberikan surat dukungan tertulis kepada Aceh dan Sumut.[]
Reporter: Kahar
Editor: Junaidi Mulieng
