Meulaboh- Kabupaten Aceh Barat memiliki potensi kekayaan laut melimpah, sehingga layak dijadikan binaan Kementerian Perikanan dan Kelautan.
Demikian disampaikan Bupati Aceh Barat Ramli MS, pada Kuliah Umum dan Pembukaan Simposium Nasional dan Expo Perikanan dan Kelautan 2017, di Universitas Teuku Umar, Senin, 16 Oktober 2017.
“Saya harap, Aceh Barat bisa menjadi kabupaten binaan Bu Menteri,” ungkapnya.
Ramli mengatakan, kondisi nelayan saat ini sangat dilematis. Dengan sumber daya alam laut yang luar biasa, namun nasib nelayan seakan berjalan ditempat. Sebagian besar nelayan merupakan masyarakat tertinggal dibanding komunitas masyarakat lain.
Di Aceh Barat, lanjut Ramli, nelayan masih menggunakan cara penangkapan tradisional. Karenanya perlu didorong untuk mengenal dan mendapatkan pemahaman tentang tehnik dan teknologi baru dalam menangkap ikan. Keterbatasan pemahaman tentang teknologi, menjadikan kualitas dan kuantitas tangkapan tidak mengalami perbaikan.
Ramli berharap, dengan hadirnya Menteri Kelautan dan Perikanan di Bumi Teuku Umar dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi nelayan.
“Mudah-mudahan ke depan masyarakat nelayan Aceh Barat bisa mendapatkan pendidikan dan perhatian khusus dari Bu Menteri, setidaknya diberikan beasiswa kepada anak nelayan,” harapnya.
Akan Bangun TPI Besar di Aceh Barat
Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Susi Pudjiastuti menyahuti permintaan Bupati Aceh Barat. Jika nelayan Aceh Barat serius untuk mengembangkan sektor ekonomi di bidang perikanan dan kelautan, pihaknya berjanji akan membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) besar di daerah ini pada tahun 2018.
“Ke depan, kita akan tingkatkan pengawasan dan patroli di laut Aceh,” tegasnya.
Simposium tersebut sekaligus menjadi momen penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) lima perguruan tinggi di Aceh, yaitu Universitas Syiah Kuala, Universitas Abulyatama, Universitas Samudra, Universitas Malikulsaleh dan Universitas Teuku Umar.
Turut dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Bupati Aceh Barat, Ramli MS, Bupati Nagan Raya Jamin Idham, mantan Bupati Simeulue, Darmili, Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal Moch. Fachrudin, Kapolda Aceh, Brigjen Pol Rio S Djambak, Kepala Syahbandar Aceh, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh, serta dinas terkait lainnya.
Acara tersebut dimeriahkan tarian ranuep lampuan dan rapai saman dari sanggar seni Universitas Teuku Umar. Di akhir kesempatan, menteri Susi menyempatkan mengunjungi Stand Expo yang disediakan panitia.[]
Editor: Nurul Fahmi