Yogyakarta– Aceh Barat butuh pemuda cerdas untuk membangun daerah. Bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di kota besar, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata. Dengan begitu, kamajuan pembangunan daerah yang dicita-citakan bersama dapat terwujud.
“Tidak ada cara lain selain membangunnya bersama,” tegas Bupati Aceh Barat, Ramli MS.
Harapan tersebut disampaikan Ramli saat melantik serta mengukuhkan pengurus Ikatan Mahasiswa Aceh Barat (IKAMABAR) Yogyakarta periode 2017-2018, sekaligus Milad Ikamabar keempat, yang dilaksanakan di Hotel The Jayakarta Yogyakarta, Senin 18 Desember 2017.
”Adik-adik bersyukurlah dapat melanjutkan pendidikan di kota besar, setelah selesai segera pulang dan mari membangun daerah,” ajaknya.
Ramli juga menyampaikan, Pemerintah Aceh Barat berkomitmen mendukung program-program yang dilaksanakan mahasiswa di luar daerah, terutama IKAMABAR Yogyakarta.
“Selama itu dapat menjaga nama baik daerah dan memberikan manfaat bagi masyarakat, kita akan dukung,” katanya.
Ketua Ikamabar Yogyakarta, Chairullah mengatakan, akan mendukung setiap program kerja yang positif dari pemerintah daerah, serta mengajak mahasiswa Aceh Barat di Yogyakarta, untuk segera kembali ke daerah jika sudah menyelesaikan pendidikan.
“Mari pulang dan membangun Aceh Barat bersama,” ajak Chairullah.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Aceh Barat yang telah jauh-jauh datang dari Aceh ke Yogyakarta untuk menghadiri pelantikan dan milad IKAMABAR.
Sementara itu, ketua panitia milad dan pelantikan IKAMABAR Yogyakarta, Bushtami RD menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah, DPRK, dan donatur lainnya serta kerja keras teman-teman IKAMABAR Yogyakarta yang telah berkontribusi untuk menyukseskan acara tersebut.
Kegiatan pemuda Aceh Barat tersebut turut dihadiri oleh Fuad Hadi, tokoh muda Aceh Barat, Maimun perwakilan HIMA Yogyakarta, Zulkifli, orang tua Aceh Barat Yogyakarta, Feri Diansyah, penasihat IKAMABAR Yogyakarta, Wais, tim asistensi Bawaslu Yogyakarta, serta perwakilan mahasiswa 23 kabupaten/kota Aceh dan mahasiswa dari provinsi lainnya.[]
Reporter: Feridiansyah
Editor: Mellyan Cutkeumala Nyakman
