Langsa- Prakualifikasi Pekan Olahraga Rakyat Aceh (Pra-PORA) cabang anggar berlangsung. Babak seleksi ini diikuti 193 peserta dari 14 pengcab kabupaten/kota se-Aceh, di Aula SMK Negeri II Kota Langsa.
Ketua Panitia Pra-PORA cabang anggar, Darmawan, yang juga Ketua Harian Pengurus daerah (Pengda) IKASI Aceh menyebutkan, seleksi dilakukan untuk kategori junior dan senior, putra dan putri.
“Ada tiga nomor yang dipertandingkan yaitu floret, sabel dan degen,” kata Darmawan, Jumat 3 November 2017.
Pra-PORA cabang anggar kata Darmawan, memperebutkan 120 tiket menuju PORA 2018 Aceh Besar. “Sementara tuan rumah (Aceh Besar) otomatis sudah mengantongi 24 tiket PORA,” kata Darmawan.
Event yang berlangsung selama empat hari ini dibuka oleh Wakil Ketua KONI Aceh Bachtiar Hasan.
Pada sambutan pembukaan, kepada para pengurus Pengda, Pengcab, dan para atlet, Bachtiar mengingatkan kembali, bahwa Aceh pernah sangat bangga dengan raihan prestasi para atlet anggar yang berhasil mengharumkan nama Serambi Mekkah di level nasional dan internasional.
“Kita dari KONI Aceh berharap apa yang pernah diraih anggar Aceh di masa lalu dapat kembali terwujud di masa-masa mendatang,” kata Bachtiar mengingatkan.
Hasil seleksi sementara hingga kemarin, Sabang berada pada urutan pertama dengan perolehan 2 medali emas dan 1 perunggu. Disusul Kota Banda Aceh, 1 emas, 3 perak dan 5 perunggu. Aceh Utara 1 emas dan 3 perunggu. Lhokseumawe 1 emas dan 1 perunggu. Bener Meriah 1 emas, Abdya 2 perak, Aceh Tamiang 1 perak. Aceh Jaya dan Langsa masing-masing 1 perunggu.
Pada hari kedua (kemarin-red) Pra-PORA cabang anggar, tampak Wakil Ketua IKASI Aceh M. Nasir MPA dan Ketua Umum KONI Kota Langsa Muhammad Zulfri, hadir memantau langsung jalannya pertandingan.
Pertandingan berlangsung seru. Selain atlet dan official, beberapa atlet juga tampak didampingi oleh orang tua dan anggota keluarga lainnya.[Rilis]
Editor: Junaidi Mulieng
