BASAJAN.NET, Banda Aceh- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, fokus melakukan pengembangan manajemen perguruan tinggi berbasis informasi teknologi (IT) di tahun 2022.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Inayatillah pada Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, 8 hingga 10 April 2021.
“Raker kali ini, kita akan fokus pada penguatan kapasitas lembaga dan sumber daya manusia berbasis manajemen IT,” ujar Inayatillah.
Selain itu, lanjut Inayatillah, pihaknya juga melakukan pembahasan tentang pelaksanaan anggaran berbasis akreditasi dalam menghadapi tantangan di era digital.
Menurutnya, Raker STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh kali ini dilandasi dengan semangat baru transformasi ke IAIN.
Karenanya, ia meminta seluruh sivitas akademik untuk bersama-sama mengembangkan setiap jurusan dan program studi menjadi lebih baik lagi untuk ke depan.
“Dengan penyelarasan Renstra, Renop dan IKU menjadi acuan penting dalam menjalankan kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh,” ungkapnya.
Ia menerangkan, Renstra nantinya dijadikan sebagai rujukan dan garis-garis besar pengembangan lembaga. Dari renstra, di breakdown menjadi Renop (Rencana Operasional), seterusnya diimplementasikan ke dalam IKU (Indikator Kinerja Utama) oleh masing-masing unit yang berdampak pada program kerja dan anggaran.
Inayatillah menyampaikan, agar hal tersebut tercapai, maka perlu dilakukan penguatan dan pengembangan lembaga, penguatan kapasitas sumber daya manusia serta menjadikan IT sebagai pilar penguatan akademik dan pilar seluruh lini kegiatan.
“Selain itu, juga perlu menjalankan prinsip konsistensi, prinsip sinkronisasi dan prinsip meritokrasi untuk dapat menjalankan dan meraih capaian-capaian tersebut,” tekannya.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh yang diwakili Sekretaris Daerah, Amiruddin, saat membuka Raker STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, menyampaikan dukungannya terhadap STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh untuk menjadi inspirasi dan pelopor dalam mencerdaskan generasi muda.
“Di samping itu juga, dapat menjadi referensi bagi kajian dan studi keagamaan baik di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Ia berharap, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh terus menjadi perguruan tinggi yang berperan aktif dalam mengembangkan pendidikan bagi masyarakat Aceh dan mampu menghasilkan SDM berkualitas.
Selain itu juga mampu menghadirkan generasi yang inovatif, cerdas, lebih terampil dan kreatif, agar tidak tertinggal di era revolusi industri 4.0 ini.
Amiruddin menambahkan, hal penting lainnya adalah seberapa besar pengaruh yang diberikan alumni kepada masyarakat disekitarnya. Semakin signifikan pengaruh positif yang diberikan, maka semakin menunjukkan keberhasilan lembaga pendidikan tersebut.
“Oleh karena itu, STAIN Teungku Dirundeng harus mampu menguraikan tantangan di masa mendatang dan mempersiapkan kurikulum dan metode pengajaran yang tepat bagi mahasiswanya,” pesannya.[]
WARTAWAN: MULIADI
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
