BASAJAN.Net, Meulaboh- Di era revolusi industri 4.0, teknologi berkembang sangat cepat dan harus dapat diintegrasikan ke dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Menyadari hal tersebut, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, mengadakan kelas online internasional perdana pada Rabu,10 Juli 2019.
Kuliah berlangsung live di ruang micro teaching kampus tersebut, menggunakan Skype dengan narasumber Miwa Ueda, kandidat doktor di University of Foreign Studies, Kobe City Jepang, yang juga berprofesi sebagai seorang guru.
Koordinator kuliah online, Faizatul Husna mengatakan, program tersebut diharapkan mampu mengantarkan mahasiswa untuk dapat bersaing di level nasional maupun internasional, serta memberi pengalaman belajar yang baru dan berbeda.
“Tujuan program jarak jauh ini untuk menambah wawasan lintas keilmuan, serta berbagi pengetahuan dengan narasumber internasional, bagi mahasiswa maupun dosen yang ada di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh,” ujar dosen Jurusan Tarbiyah dan Keguruan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh ini.
Kelas internasional perdana ini mengusung tema mengenai kehidupan guru di Jepang (teacher’s life in Japan). Miwa berbagi pengalaman selama menjadi guru di Jepang, memberi pengetahuan seputar masalah kedisiplinan guru dan murid, serta kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi guru di Jepang.
“Miwa juga memberi gambaran mengenai isu kesejahteraan guru yang dinilai cukup baik di negara matahari terbit tersebut,” ungkap Faizatul.
Selain itu, Miwa juga memberi masukan mengenai metode mengajar di kelas untuk tiap jenjang pendidikan, mulai Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi, agar pembelajaran di kelas tidak membosankan dan dapat diterima antusias oleh siswa.
Kelas online ini di gagas oleh dosen jurusan tarbiyah Faizatul Husna, bekerjasama dengan pihak Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pengembangan Bahasa, Tuti Hidayati dan Rena Juliana serta tim UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Sebagai kegiatan perdana, kelas jarak jauh ini dihadiri 20 peserta, terdiri dari para dosen dan mahasiswa. Turut hadir Syarifah Rohana, Wakil Ketua II STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh..
Muhammad Noza, mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang menjadi peserta kuliah online internasional, merasakan pengalaman belajar berbeda di kelas online tersebut.
Dalam kesempatan itu, ia dan sejumlah mahasiswa lain mengajukan sejumlah pertanyaan kepada narasumber. Termasuk metode meningkatkan motivasi belajar bagi siswa.
Noza mengakui, kelas semacam ini sangat menarik, cukup interaktif dan semakin menambah wawasan baru yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya.
“Semoga kelas online seperti ini rutin diadakan, agar semakin menambah menambah wawasan sekaligus motivasinya untuk belajar,” harapnya.
Menyahuti tingginya keinginan mahasiswa, ke depan program kuliah online internasional ini akan diadakan minimal sekali dalam sebulan dengan mengundang narasumber yang ahli di bidangnya baik dosen, guru maupun peneliti dari seluruh penjuru dunia. []
EDITOR: MELLYAN
